PANGGILAN TUHAN TERHADAP YEREMIA

SURAT GEMBALA (Minggu, 14 JULI 2019)

Siapakah Yeremia?  Ia adalah putra Imam Hilkia, dilahirkan di ANATOT sekitar tahun 650 Sebelum Masehi. Yeremia dipanggil  untuk menjadi seorang Nabi di Kerajaan Yehuda. Yeremia tercatat sebagai  nabi yang hidup di kepemerintahan 5 raja di kerajaan Yehuda.

Proses Panggilan Tuhan Terhadap Yeremia:

(Yeremia 1:5) “Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa.”   

  1. Yeremia Dipanggil  Sebagai Nabi Sedari Dalam Kandungan Rancangan Tuhan tertulis dalam kitab-Nya  sebelum manusia terlahir ke dalam dunia.  Mazmur 139:16 “Matamu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun  dari padanya. ”Rancangan Tuhan bagi orang percaya  adalah rancangan Damai Sejahtera bukan Rancangan Kecelakaan. Yeremia 29:11 “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Rancangan Damai Sejahtera adalah spesial bagi keturunan orang percaya. Mazmur 112:1-2 “Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya, Anak cucunya akan perkasa di bumi, angkatan orang benar akan diberkati.”
  2. Kekudusan Adalah Syarat Mengalami Rancangan Damai Sejahtera Dari Tuhan. Yeremia 1:5b”…Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa.”  Tanpa KEKUDUSAN manusia tidak dapat Melihat (mengalami berkat) Tuhan. Ibrani 12:14b “Tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan” Ketika hidup Kudus maka langkah kehidupan akan dsertai Tuhan. Mazmur 37:23-24 “TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya, apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.” Hidup Kudus adalah Jaminan Masa depan. Amsal 23:17b-18 “…Tetapi takutlah akan TUHAN senantiasa. Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.”
  3. Tidak Berani Melangkah Dengan Iman Adalah Hambatan Menuju Berkat.  Yeremia 1:6-8) “Maka aku menjawab: “Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih muda. Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: “Janganlah katakan: aku ini masih muda, tetapi kepada siapapun  engkau pergi dan apa pun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kau sampaikan. Janganlah takut kepada mereka , sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN.”

Oleh : Pdt. Yus Fredy Kaunang, S.Th

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *