SURAT GEMBALA
Minggu, 14 NOPEMBER 2021
PRILAKU MANUSIA DI AKHIR ZAMAN
Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang MASA YANG SUKAR. Manusia akan MENCINTAI DIRINYA SENDIRI dan MENJADI HAMBA UANG. Mereka akan MEMBUAL dan MENYOMBONGKAN DIRI, mereka akan menjadi PEMFITNAH, mereka akan BERONTAK TERHADAP ORANG TUA dan TIDAK TAHU BERTERIMA KASIH, TIDAK MEMPERDULIKAN AGAMA, tidak tahu MENGASIHI, Tidak mau BERDAMAI, SUKA MENJELEKKAN ORANG, TIDAK DAPAT MENGEKANG DIRI, GARANG, TIDAK SUKA YANG BAIK, SUKA MENGKHIANAT, TIDAK BERPIKIR PANJANG, BERLAGAK TAHU, LEBIH MENURUTI HAWA NAFSU DARI PADA MENURUTI ALLAH. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
II Timotius 3 : 1-5
Kemajuan ilmu pengetahuan dan Teknologi tidak dipungkiri telah berhasil membuat kehidupan manusia KELIHATAN LEBIH MUDAH dan LEBIH MODEREN. Kaum Teknokrat (Orang yang mendewakan Teknologi) menganggap bahwa dengan kemajuan Ilmu Pengetahuan danTeknologi TELAH BERHASIL membuat pekerjaan manusia menjadi lebih : Mudah, Murah dan Efisien. Dalam era Revolusi ke-4 (4.0 era) dengan ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) menjadikan robot akan mengambil alih sebagian besar pekerjaan yang dikerjakan oleh manusia yang akan berakibat berkurangnya interaksi dengan sesama manusia, berkurangnya kebutuhan akan tenaga manusia dan meningkatnya pengangguran secara sosial. Akan tetapi sesungguhnya hubungan sosial, rohani dan moral mengalami kemerosotan secara luar biasa.
Apabila Ilmu Pengetahuan dan Teknologi menjanjikan kehengan beberapa faktor di luar manusia itu, antara lain : Faktor berkurangnya sumber Alam, Tekanan sosial dan Kemajuan ilmu pengetahuan dan Teknologi. Sulitnya mendapatkan dan semakin berkurangnya bahan makanan dari alam melahirkan mayarakat yang saling menjual dan membeli. Orang tidak lagi dapat SALING MEMBERI secara Cuma-Cuma. Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi membuat komunikasi, interaksi dan hubungan dengan sesama manusia semakin berkurang. Kecanggihan peralatan Teknologi membuat banyak pekerjaan dapat dilakukan oleh manusia sendiri dengan tanpa interaksi dan dukungan dari manusia yang lain, yang mendorong timbulnya sikap Individualis dan hanya mementingkan diri sendiri.
Dalam II Timotius 3 : 1-5 mencatat prilaku manusia di akhir zaman, yaitu yang berhubungan dengan :
- Prilaku Individual : Mencintai diri sendiri, Menjadi hamba uang, membual dan menyombongkan diri, garang, tidak dapat mengekang diri, tidak suka yang baik.
- Prilaku sosial : Menjadi pemfitnah, berontak terhadap orang tua, tidak tahu berterima kasih, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang.
- Prilaku Rohani : Tidak memperdulikan agama, Lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah, Secara lahiriah mereka beribadah tetapi memungkiri kekuatannya, munculnya kemunafikan rohani, ibadah yang pura-pura.
Yang menjadikan rusak sesungguhnya bukanlah perbuatan-perbuatan jahat itu, karena sejak kejatuhan manusia kedalam dosa sesungguhnya semua perbuatan jahat itu sudah ada dan sudah berulang-ulang dilakukan oleh manusia. Kerusakan yang sesusungguhnya adalah disebabkan karena MANUSIA SAAT INI menganggap kejahatan itu sebagai hal yang wajar, orang yang melihatnya sudah tidak lagi menganggapnya salah, sebaliknya orang yang melakukan kejahatan itu tidak lagi merasa malu dan salah.
Kita hidup ditengah dunia dan masyarakat yang sudah tidak lagi menghormati Tuhan dan kekudusan Tuhan. Agama dan Ibadah terkadang dianggap sebagai kegiatan rutinitas dan bahkan dijadikan sarana untuk mencapai tujuan duniawi semata. Segala macam pelanggaran dan kejahatan sudah dianggap biasa. Tetapi kebenaran dan kekudusan Tuhan tidak pernah berubah. Pastikan kita memiliki pendirian yang kokoh akan Tuhan dan Firman-Nya di akhir zaman ini, sehingga kita mewarisi tabiat Ilahi yang memancarkan: Kasih, Kebenaran dan Kekudusan Allah di dalam dunia ini. I Yohanes 2 : 17 : Dan dunia ini SEDANG LENYAP OLEH KEINGINANNYA, tetapi orang yang MELAKUKAN KEHENDAK ALLAH tetap hidup selama-lamanya.
Selamat hari Minggu, selamat beribadah, Tuhan Yesus memberkati…..!!
.
Oleh. Pdt. Rustam Miling, S.Th