PENGORBANAN YUSUF ARIMATEA

SURAT GEMBALA

Minggu, 19 SEPTEMBER 2021

 

PENGORBANAN YUSUF ARIMATEA

Mark 15:43, Mat 27:57-60

Karena itu Yusuf, orang Arimatea, seorang anggota Majelis Besar  yang terkemuka, yang juga menanti-nantikan Kerajaan Allah, memberanikan diri menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus

Shalom , Yusuf Arimatea adalah pribadi yang luar biasa. Siapakah dia ? Yusuf arimatea adalah Orang Kaya. Menjelang malam datanglah seorang kaya, orang Arimatea, yang bernama Yusuf dan yang telah menjadi murid Yesus juga(Mat 27:57). Dia juga  Salah satu anggota Sanhendrin, tokoh relegius Yahudi yang berkarakter baik dan benar. “Adalah seorang yang bernama Yusuf. Ia anggota Majelis Besar, dan seorang yang baik lagi benar”(Lukas 23:50). Yusuf Berasal dari Arimatea. Ia tidak setuju dengan putusan dan tindakan Majelis itu. Ia berasal dari Arimatea, sebuah kota Yahudi dan ia menanti-nantikan Kerajaan Allah(Lukas 23:51). Paling tidak ada 3 bukti pengorbanan Yusuf Arimatea:

Pertama, Orang kaya yang berani menjadi murid Yesus(Mat 27:57). Menjelang malam datanglah seorang kaya, orang Arimatea, yang bernama Yusuf dan yang telah menjadi murid Yesus juga(Mat 27:57). Murid Tuhan Yesus berarti mengikuti gurunya, bukan hanya ajarannya tetapi cara hidup gurunya(bdg Yoh 1:38-39 “Mari dan lihatlah”). Yoh 1:41 “Pengakuan terhadap Yesus adalah Mesias”. Murid Yesus sejati mengikuti sampai Golgota bukan  hanya ingin mengalami berkat dan mujizat lalu mengundurkan diri(Yoh 6:66)

Kedua, Berani mengambil resiko bagi Kristus(Mat 27:58-59). Mengambil resiko terbesar untuk dibunuh dan dibenci banyak orang karena tindakan membahayakan meminta izin kepada gubernur Pilatus untuk memakamkan tubuh Yesus Kristus. Intinya Hal ini bisa Menghancurkan dirinya dan reputasinya. Mengambil resiko untuk di-ex-communicated(dikucilkan) oleh bangsa Yahudi. Konsep orang Yahudi memegang mayat najis. Tetapi Yususf Arimatea mengubah konsep. BERSAMA NIKODEMUS MENURUNKAN MAYAT YESUS DARI KAYU SALIB. Setelah mendapatkan ijin dari Pilatus, Yusuf Arimatea datang ke Golgota dimana Yesus di salibkan dan menurunkannya dari salib. Yang mengejutkan adalah saat itu salah seorang rekannya dari dewan Sanhedrin, yaitu Nikodemus datang ke sana juga. Sepertinya mereka sudah berkomunikasi sebelumnya dan memang sudah mempersiapkan diri untuk menguburkan Yesus (Yohanes 19:38-39). Mengangkat MAYAT!  Membersihkan mayat . Membolak-balik mayat . Mengapaninya . Ia seorang anggota majelis besar merendahkan diri menjadi pengubur mayat.

Ketiga, Berani mengeluarkan dan menyerahkan  harta bagi Kristus(Mat 27:60).  Menjelang Yesus mati sampai Yesus mati, siapakah yang tetap hadir  bagi Yesus?siapakah pribadi yang berkorban dengan mencucurkan keringat, mencucurkan energi/tenaga dan mencucurkan uang? Menilai pelayanan tidak dapat diukur hanya pada keringat, tenaga saja tetapi beberapa harta/uang yang dikorbankan bagi Yesus yang telah mati. Mengeluarkan harta untuk membeli kain lenan termahal dan membeli rempah grade A. Menyerahkan harta berharganya, yaitu kuburan keluarga. Penggenapan nubuatan Nabi Yesaya. Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik , dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat,  sekalipun ia tidak berbuat kekerasan  dan tipu tidak ada dalam mulutnya(Yesaya 53:9) .

 

Selamat hari Minggu, Selamat beribadah, Tuhan Yesus memberkati……!!

 

Oleh : Pdt. Paulus Timang, M.Th

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *