Orang yang baik MENINGGALKAN WARISAN bagi anak cucunya, tetapi kekayaan orang berdosa disimpan bagi orang benar.
Amsal 13 : 22.
Secara teori, Warisan didefinisikan sebagai : Harta atau Kekayaan yang ditinggalkan oleh seseorang setelah kematiannya. Oleh sebab itu setiap kali membicarakan warisan, orang akan fokus pada harta dan kekayaan secara jasmani. Sebagai orang tua umumnya akan berusaha MEMPERSIAPKAN SEBANYAK MUNGKIN harta dan kekayaan sebagai warisan dengan tujuan agar keturunannya terjamin dan tidak akan mengalami kesusahan dalam hidup.
Akan tetapi dalam kenyataannya, tidak sedikit justru warisan yang ditinggalkan orang tua menjadi sumber permasalahan (Rebutan) diantara keturunannya. Selain itu, warisan harta dan kekayaan PASTI akan berkurang dan habis. Pengkhotbah 5 : 11 : Dengan bertambahnya harta BERTAMBAH PULA ORANG-ORANG YANG MENGHABISKANNYA. Dan apakah keuntungan pemiliknya selain melihatnya. Oleh sebab itu, kita harus mempersiapkan dan meninggalkan WARISAN ILAHI kepada keturunan kita.
Berdasarkan Amsal 6 : 4-9, ada beberapa hal yang harus kita lakukan untuk dapat mewariskan warisan ilahi kepada keturunan kita, yaitu :
- Kita harus Percaya dan mengenal serta Mengasihi Allah dengan segenap hidup kita (Ulangan 6 : 4-5). Ini adalah dasar dan Otoritas (Kuasa) bagi kita untuk mengajarkan hal-hal rohani kepada keturunan kita. Jangan pernah mengajarkan sesuatu yang kita sendiri tidak yakini.
- Kita harus Mengajarkan Firman Allah dengan berulang-ulang (Ulangan 6 : 7). Menggunakan setiap kesempatan untuk mengajarkan dan membicarakan Firman Tuhan.
- Kita harus Menghidupi Iman itu (Ulangan 6 : 8; II Timotius 1 : 5). Iman itu HARUS HIDUP DIDALAM DIRI KITA dan kita wariskan kepada keturunan kita.
- Membuat Susana (Atmosfer) rohani dalam keluarga kita (Ulangan 6 : 9)
Pertanyaan saat ini : Warisan apakah yang kita persiapkan untuk kita tinggalkan dan wariskan kepada anak-anak kita? Tentu tidak ada yang salah apabila kita mempersiapkan warisan harta dan kekayaan serta pendidikan bagi anak-anak kita, akan tetapi pastikan kita mempersiapkan WARISAN ILAHI sebagai yang pertama dan terpenting bagi mereka. Warisan Ilahi lah yang akan membuat mereka berhasil.
Kejadian 39 : 2 : Tetapi TUHAN MENYERTAI YUSUF sehingga ia menjadi SEORANG YANG SELALU BERHASIL DALAM PEKERJAANNYA. Yosua 1 : 8 : Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini tetapai RENUNGKANLAH ITU SIANG DAN MALAM, sehingga engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis didalamnya, sebab dengan demikian PERJALANANMU AKAN BERHASIL dan ENGKAU AKAN BERUNTUNG.
Selamat hari Minggu, selamat beribadah, Tuhan Yesus memberkati……Shalom……!!
Oleh : Pdt. Rustam Miling, S.Th