MAKNA PENCURAHAN ROH KUDUS DALAM PEMBERITAAN INJIL

SURAT GEMBALA

Minggu, 23 Mei 2021

 

MAKNA PENCURAHAN ROH KUDUS DALAM PEMBERITAAN INJIL

 

Ketika mereka mendengar hal itu (Khotbah Petrus) HATI MEREKA SANGAT TERHARU, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain : “Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?”

Kisah Para Rasul 2 : 37.

Peristiwa Pencurahan Roh Kudus terjadi bertepatan dengan perayaan HARI KELIMA PULUH (Pentakosta) bangsa Yahudi yang adalah peringatan Hari Raya Panen Gandum bangsa Yahudi, sehingga orang-orang Yahudi dari segala bangsa dibawah kolong langit berkumpul di Yerusalem (Kisah Para Rasul 2 :5). Peristiwa Pencurahan Roh Kudus juga bertepatan dengan Limapuluh hari setelah Kebangkitan Yesus dari antara orang mati (Paskah) dan sepuluh hari setelah kenaikan Yesus ke sorga.

Saat Roh Kudus dicurahkan, beberapa peristiwa ajaib terjadi atas para rasul dan orang-orang Yahudi yang ada di Yerusalem, yaitu :

  1. Bunyi seperti tiupan angin yang sangat keras dan memenuhi rumah dimana rasul-rasul itu berada (KPR. 2 : 2)
  2. Lidah-lidah seperti nyala api bertebaran dan hinggap diatas para rasul itu (KPR. 2 : 3)
  3. Para rasul diberikan karunia untuk berbicara dalam bahasa-bahasa asing yang digunakan oleh orang-orang yang berkumpul di Yerusalem saat itu (KPR.2 : 4)
  4. Petrus dan rasul-rasul itu diberikan keberanian untuk memberitakan injil (KPR. 2 : 14)
  5. Petrus berkhotbah dengan keberanian dan kuasa ( KPR. 2 : 17-40 )
  6. Roh Kudus menjamah hati setiap orang yang mendengarkan khotbah Petrus ( KPR. 2 : 37 ).
  7. Terjadi pertobatan dengan 3000 orang yang masing-masing member diri dibaptis ( KPR. 2 : 41).

Jauh hari sebelum terangkat naik ke Sorga, Yesus telah memberitahukan bahwa Roh Kudus (Penghibur) akan datang dan juga memberitahukan tentang tujuan kehadiran Roh Kudus yaitu untuk MENGINSAFKAN DUNIA AKAN DOSA, KEBENARAN DAN PENGHAKIMAN serta MEMIMPIN DUNIA KEDALAM SELURUH KEBENARAN (Yohanes 16 : 8, 13). Kepada para rasul dan orang-orang percaya, pencurahan Roh Kudus memberikan kuasa UNTUK MENJADI SAKSI KRISTUS  di Yerusalem, seluruh Yudea, Samaria dan sampai ke ujung bumi (Kisah Para Rasul 1 : 8). Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa TUJUAN UTAMA pencurahan Roh Kudus adalah untuk MEMPERLENGKAPI serta MEMBERIKAN KUASA bagi para rasul dan orang percaya untuk memberitakan Injil.

Ada 5 makna Pencurahan Roh Kudus dalam Pemberitaan Injil, yaitu :

  1. Roh Kudus MEMPERLENGKAPI dengan karunia khusus untuk dapat memberitakan Injil ( KPR. 2 : 4 )
  2. Roh Kudus MEMBERIKAN KEBERANIAN DAN KEMAMPUAN untuk memberitakan Injil

( KPR. 2 : 14-40 )

  1. Roh Kudus MEMBERIKAN KUASA dalam memberitakan Injil ( KPR. 2 : 37 )
  2. Roh Kudus MEMAMPUKAN ORANG PERCAYA untuk bertekun dalam Firman Tuhan dan dalam Persekutuan ( KPR. 2 : 41-42 )
  3. Roh Kudus MENAMBAHKAN KEPADA GEREJA orang-orang yang diselamatkan

( KPR. 2 : 46-47 ).

Hari ini kita merayakan PENCURAHAN ROH KUDUS. Pertanyaan nya adalah : Apakah kita sudah menerima Roh Kudus didalam hidup kita secara pribadi serta memiliki kuasa Roh kudus didalam hidup kita. Ataukah kita adalah orang-orang Kristen yang hidup tanpa Roh Kudus, sehingga kita dikuasai dan dikendalikan oleh roh Iblis dengan segala tabiat jahatnya, meskipun kita keluar masuk gereja.

Pastikan kita menerima dan dan dipimpin oleh Roh Kudus didalam kehidupan pribadi kita dimanapun kita berada. Pastikan kita memiliki kuasa untuk MENJADI SAKSI KRISTUS baik dalam Pikiran, perkataan dan Perbuatan kita.

 

Selamat Hari Minggu, Selamat beribadah, Tuhan Yesus memberkati kita semua………!!

 

Oleh. Pdt. Rustam Miling, S.Th

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *