SURAT GEMBALA
Minggu, 12 Januari 2020
KASIH STORGE
Kejadian 45:1-28
Syalom.. Puji Tuhan dalam minggu yang kedua di tahun yang baru ini kita belajar bersama tentang Kasih Storge. Minggu yang lalu kita telah diberikan pemahaman tentang kasih Eros. Storge adalah kata Yunani yang berarti cinta keluarga, ikatan antara ibu, ayah, putra, putri, saudara perempuan, dan saudara laki-laki. Intinya ada pertalian darah satu darah. Lexicon Strong Yang Ditingkatkan mendefinisikan storge sebagai “menghargai kerabat seseorang, terutama orang tua atau anak-anak ; cinta bersama orang tua dan anak-anak dan istri dan suami ; kasih sayang ; rawan untuk mencintai ; penuh kasih saying ; terutama dari kelembutan timbal balik orang tua dan anak-anak.” Paling tidak “Kasih Storge” dapat dilihat dan dinyatakan dalam tiga tanggungjawab:
Pertama, tanggungjawab orang tua terhadap anak (Ams 29:17, Ef 6:4). Tanggungjawab ini dibagi dua bagian 1). Tanggungjawab naluri dan intuisi. a. menyediakan lingkungan yang aman, b. menyediakan kebutuhan dasar anak. c. Memupuk harga diri anak. d. mengajarkan tingkah laku moral dan nilai-nilai hidup. e. mengembangkan sikap saling menghormati. f. menyediakan disiplin yang efektif. g. melibatkan diri dalam pendidikan anak-anak. h. mengambil kesempatan untuk mengenal anak-anak luar dan dalam. 2). Tanggungjawab rohani. Menjadi teladan rohani ( suami & Isteri). Ef 5:22-33, Mengajarkan hal-hal rohani. Ul 6:7-9., Menyediakan lingkungan rohani yang sesuai (rumah & gereja). Yos 24:15. Menguduskan anak-anaknya (Ayub 1:5) dan terakhir, Mengevaluasi Pertumbuhan Rohani Anak (jangan masa bodoh). II Tim 3:15.
Kedua, tanggungjawab anak terhadap orang tua (Amsal 22:23,25). Salah satu dari Sepuluh Hukum Tuhan adalah “Hormatilah ayahmu dan ibumu supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan Allahmu kepadamu” (Keluaran 20:12). Sebenarnya apakah makna “hormat” di sini ? Kita juga harus memahami batas hormat anak kepada orangtua, sebab perintah ini diberikan bukan tanpa batas. Sehingga kita pun bisa bertindak benar dalam menghormati orangtua kita. Makna hormat : 1. Hormat berarti bersikap santun dan patuh terhadap orangtua. Di dalam hukum Taurat tertera perintah yang mengharuskan orang Israel untuk menjatuhkan sanksi berat (kematian) kepada anak yang mengutuki orangtuanya, “Apabila ada seseorang yang mengutuki ayahnya atau ibunya, pastilah ia dihukum mati ; ia telah mengutuki ayahnya atau ibunya, maka darahnya tertimpa kepadanya sendiri” (Imamat 20:9 Bdg Kej 9:18-29). 2. Hormat berarti bertanggung jawab memelihara kelangsungan hidup orangtua : Tuhan Yesus menegur orang Yahudi yang menyelewengkan perintah Tuhan akan persembahan atas dasar ketidak relaan memenuhi kebutuhan orangtua (Matius 15:3-6). Juga, sebelum Tuhan Yesus mati di kayu salib, Ia meminta Yohanes untuk memelihara Maria, ibu-Nya (Yohanes 19:26-27). Semua ini memperlihatkan bahwa Tuhan menginginkan kita untuk bertanggung jawab memelihara kelangsungan hidup orangtua kita.
Ketiga, Tanggungjawab terhadap saudara kandung (Kej 45:5). Ada 3 tanggungjawab terhadap saudara kandung. Memilihara kehidupan tidak menelantarkan (Kej 45:5), 2. Memperlakukannya dengan baik (I Tes 4:6). Dan terakhir. Mengasihinya (I Yoh 2:9-11). Jikalau seorang berkata : “Aku mengasihi Allah,” dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barang siapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya (I Yoh 4:20).
Selamat hari Minggu, selamat beribadah, Tuhan Yesus memberkati.
Oleh : Pdt. Paulus Timang, M.Th