“DEWASA MEMAHAMI POLA MENDIDIK” Amsal 22:6 (TB)

Minggu, 12 Mei 2024. 

“DEWASA MEMAHAMI POLA MENDIDIK” Amsal 22:6 (TB)

 

Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya,

maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.

 

Mendidik merupakan suatu tanggung jawab yang besar yang mana di dalamnya memiliki makna untuk senantiasa melatih, mengajar dan mendisiplin dan dibutuhkan kehadiran dan relasi yang erat antara yang mendidik dan yang di didik, baik itu; antara orang tua dan anak atau pun guru dan murid, Maz.127:4 (TB) Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda. Tentu ada banyak pola didik/asuh yang dimiliki orang tua yang di pengaruhi dari pengalaman pribadi dan juga pengetahuan yang diperoleh, namun dalam hal ini kita akan melihat beberapa hal bagaimana memahami pola mendidik berdasarkan Firman Tuhan

Pertama, berdasarkan Amsal 22:6, “kata menurut jalan yang patut baginya” menyatakan bahwa memberikan didikan yang SESUAI DENGAN KEBUTUHAN DAN KEPRIBADIAN ANAK (contoh, pola mendidik anak usia 1-5, berbeda dengan 11-15) dan Ini bukan hanya tentang melatih dan mengajar jalan yang baik tetapi jalan yang benar. Ef.6:4 (TB) Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan. Kedua, berdasarkan Amsal 22:6, “kata DIDIKLAH….menurut jalan yang patut baginya” menyatakan bahwa dibutuhkan KETELADANAN DAN KEHADIRAN dalam menasehati, mengajar, dan juga melatih anak-anak yang ada. 1 Tim 4:12 (TB) Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.

Bagaimana engkau mendidik dan memastikan jalan yang benar kepada generasimu saat ini? Ingatlah jangan terlambat (menunda) untuk mendidik, mengamanatkan, melatih serta mengajar jalan yang benar, karena waktu tidak akan pernah menunggu dan kembali, Amsal 29:15 (TB) Tongkat dan teguran mendatangkan hikmat, tetapi anak yang dibiarkan mempermalukan ibunya.

 

Selamat Hari Minggu, Selamat beribadah, Tuhan Yesus memberkati, Shalom…..!!!

Oleh : Ev. Geo Frayanus, M.Th

 

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *