Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di suatu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah dimana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka MULAI BERKATA-KATA DALAM BAHASA-BAHASA LAIN, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Kisah Para Rasul 2 : 1-4.
Peristiwa Pencurahan Roh Kudus terjadi genap 10 (Sepuluh) hari setelah peristiwa Yesus Terangkat Naik ke Sorga, dan 50 (Limapuluh) hari setelah Peristiwa Kebangkitan Yesus dari antara orang mati. Peristiwa Pencurahan Roh Kudus terjadi bertepatan dengan PERAYAAN HARI KE-50 (PENTAKOSTA) bangsa Yahudi, dimana orang-orang Yahudi mempersembahkan PERSEMBAHAN HULU HASIL dari semua hasil Ternak dan Panen mereka bagi Tuhan (Imamat 23 : 17-18). Perayaan itu mengharuskan seluruh orang Yahudi dari berbagai tempat berkumpul di Yerusalem. Pada saat itulah Penghibur (Roh Kudus) yang dijanjikan Yesus sebelum Dia terangkat naik ke sorga dicurahkan atas para Rasul. Itulah sebabnya sampai saat ini peristiwa Pencurahan Roh Kudus lebih dikenal dengan sebutan HARI PENTAKOSTA.
Kedatangan dan kehadiran Roh Kudus sungguh membawa Dampak (Pengaruh) didalam diri para Rasul dan orang-orang yang percaya saat itu. Dalam merayakan hari Pencurahan Roh Kudus (Pentakosta) hari ini, kita akan belajar tentang DAMPAK (PENGARUH) KEHADIRAN ROH KUDUS DIDALAM DIRI PARA RASUL DAN ORANG PERCAYA, yaitu :
- Roh Kudus memberikan KARUNIA (Kemampuan) bagi orang percaya untuk kepentingan pemberitaan Firmanl Tuhan.(Kisah Para Rasul 2 : 4)
- Roh Kudus memberikan KEBERANIAN DAN KUASA untuk membritakan Firman Tuhan (Kisah Para Rasul 2 : 14, 37, 41)
- Roh Kudus Mempersatukan orang-orang Percaya dan MEMBERI KUASA untuk melayani Tuhan ( Kisah Para Rasul 2 : 44-45 )
- Roh Kudus membawa jiwa-jiwa untuk diselamatkan (Kisah Para Rasul 2 : 47)
Kehadiran Roh Kudus PASTI akan menimbulkan Dampak (Pengaruh) didalam diri setiap orang yang percaya yang akan memberi dampak kepada Persekutuan dan Gereja Tuhan. Bila kita ingin Gereja kita Bertumbuh, Bertambah dan Berdampak, kita harus mulai melalui diri dan Keluarga kita masing-masing. Pribadi-pribadi orang percaya yang rohani akan melahirkan Keluarga-keluarga yang rohani; Keluarga-keluarga yang rohani akan menghasilkan Gereja yang kuat dan rohani.Pastikan kita menerima dan mengijinkan Roh Kudus Allah masuk dan memulihkan kehidupan kita secara pribadi. Pribadi yang telah dipulihkan oleh Allah akan MEMULIHKAN dan MENJADI BERKAT bagi banyak orang, TETAPI Pribadi yang rusak dan teluka akan MELUKAI dan MERUSAK orang lain disekitarnya, baik itu Komunitas, Keluarga, Gereja dan masyarakat.
Selamat Hari Minggu, Selamat beribadah, Tuhan Yesus memberkati,……Shalom…..!!!
Oleh : Pdt. Rustam Miling, S.Th