DEWASA DALAM MERESPONI KASIH ALLAH
ITB 1 Yohanes 3:6 Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam YESUS, tidak berbuat dosa lagi;
setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan tidak mengenal YESUS.
Sebagai orang percaya yang sudah mengalami dan menerima kasih Allah lewat karya keselamatan Yesus Kritus, pasti akan meresponinya dengan penuh hormat, tanggung jawab dan syukur. Yaitu dengan tidak lagi mau hidup dalam dosa melainkan hidup dalam ketaatan kepada FirmanNya, serta memiliki cara pandang yang baru dalam menghadapi berbagai tantangan dan persoalan yang dihadapi.
Ada 4 Kebenaran tentang Kasih Allah yang kita harus pahami terlebih dahulu sebelum kita meresponi kasih Allah dengan benar.
- Allah Adalah Kasih Bukan Kasih adalah Allah
(1 Yoh.4:16b)
- Kasih Allah Itu Menyelamatkan Bukan Membinasakan (Yoh 3:16;1 Yoh.4:9)
- Kasih Allah itu Memulihkan bukan Menghancurkan (1 Yoh 3:10)
- Kasih Allah Itu Mendidik Bukan Memanjakan (Ibrani 12:5b-6)
Kebenaran ini akan menolong kita untuk meresponi dengan benar akan kasih Allah lewat banyak situasi dan keadaan yang kita alami.
Bagaimana meresponi kasih Allah kepada kita?
- BERTOBAT ITB 2 Petrus 3:9, Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.
- BERSYUKUR ITB Lukas 17:15-16, Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria.
- BERSAKSI ITB 1 Yohanes 4:12, Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.
Semakin besar kasih Allah yang kita terima, membuat kita semakin penuh hormat, tangung jawab dan rasa syukur yang berlimpah kepadaNya, dengan tidak lagi membiarkan hati kita terikat akan dunia ini dan hanya memandang kepadaNya. Oleh sebab itu mari kita menjadi orang Kristen yang dewasa dalam meresponi kasih Allah dengan penuh ketaatan dan kesetiaan hingga akhir hidup kita.
Selamat hari minggu, Tuhan Yesus Memberkati. Syalom
Oleh : Ev. Geo Frayanus, M.Th