DEWASA DALAM MENERAPKAN DISIPLIN PADA ANAK

IBRANI 12:5b-6

“Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak.”

Konsekuensi dari TIDAK ADANYA PENDISIPLINAN pada anak ialah kebodohan, pemberontakan dan akan dipermalukan, Amsal 29:15 (TB) Tongkat dan teguran mendatangkan hikmat, tetapi anak yang dibiarkan mempermalukan ibunya.

Pendisiplinan yang dilakukan kepada anak bukanlah suatu pelampiasan emosi dan juga kekerasan. Namun suatu tindakan yang dimana di dalamnya terkandung didikan, pengajaran, pelatihan dan juga pengoreksian bagi anak tersebut. Itulah sebabnya dapat dikatakan bahwa, DISIPLIN TANPA KASIH ADALAH PENGANIAYAAN DAN KASIH TANPA DISIPLIN IALAH PENGABAIAN.

Amsal 23:13-14 (TB) Jangan menolak didikan dari anakmu ia tidak akan mati kalau engkau memukulnya dengan rotan. Engkau memukulnya dengan rotan, tetapi engkau menyelamatkan nyawanya dari dunia orang mati. Ingat! Disiplin fisik TIDAK BOLEH dilakukan untuk menyebabkan kerusakan fisik bahkan sampai kepada kecacatan dan kematian. Disiplin fisik memang di dukung Alkitab, namun hal yang perlu menjadi perhatian ialah ‘PUKULAN FISIK’ BUKAN untuk pelampiasan kemarahan, frustasi, penganiayaan serta kekerasan, melainkan PEMBENTUKAN KARAKTER dan PENGOREKSIAN menuju hal yang benar. Bukan seberapa KERAS PUKULANNYA melainkan seberapa KUAT PESAN yang mau disampaikan.

Hal yang harus dimiliki setiap orang tua untuk dapat dewasa dalam menerapkan disiplin pada anak ialah:

Pertama, MEMILIKI RELASI (HUBUNGAN) DENGAN ANAK Amsal 3:12 (TB) Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi. (Bnd. Ibrani 12:5b-6). Relasi yang kuat akan menjadi pintu disiplin dapat diterapkan, dan BUKAN HANYA ADA dalam rumah, TAPI HADIR dalam kehidupan mereka.

Kedua, MENDISIPLIN PADA WAKTUNYA Amsal 13:24 (TB) Siapa tidak menggunakan tongkat, benci kepada anaknya; tetapi siapa mengasihi anaknya, menghajar dia pada waktunya. MELAKUKAN DENGAN CARA YANG BENAR DAN WAKTU YANG TEPAT. Ingat! Beda usia anak beda penerapan disiplin.

Penerapan disiplin yang benar akan menghasilkan karakter yang kuat, Ibrani 12: 11 (TB) Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.

Selamat hari Minggu, selamat beribadah, Tuhan Yesus memberkati……Shalom……!!

Oleh : Ev. Geo Frayanus, M.Th

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *