YUDAS ISKARIOT

Matius 26:14-16

Kemudian pergilah seorang dari kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot, kepada imam-imam kepala. Ia berkata: “Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?” Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya. Dan mulai saat itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus.

Siapa Yudas Iskariot ?

Yudas adalah orang yang dipilih langsung oleh Yesus sebagai salah satu dari dua belas rasul (luk 6:13-16). Nama nya ditambah “iskariot” berasal dari bahasa ibrani ish keriot yang kemungkinan besar merujuk pada asal daerahnya keriot, sebuah kota diyudea. Yudas satu-satuya murid yang bersal dari Yudea.

Yudas iskariot diingat karena pengkhianatannya terhadap Yesus.  Mengapa harus Yudas ? karena Yudas membuka celah untuk dipakai oleh Iblis

Ada beberapa fakta yang harus tahu dari kisah seorang yang bernama Yudas Iskariot:

  1. Dekat dengan Yesus tapi tidak MengenalNya

Yudas tinggal bersama dan mengikut Yesus salama tiga tahun. Ia menyaksikan pelayanan Yesus, pengajaran Yesus, bahkan melihat langsung mukjizat Yesus yang Yesus lakukan dan melayani bersama. Nmaun hatinya jauh dari Tuhan.

Dari luar yudas seperti pengikut Kristus sejati dan tampak luar biasa. Namun kedekatan fisik atau kegiatan rohani tidak otomatis berarti seseorang benar-benar mengenal Tuhan secara pribadi. Yesaya 29:1 3 berkata “Dan Tuhan telah berfirman :”oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada Ku dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan”

Yesaya menyoroti “kemunafikan” penyembahan di bibir, berkata-kata dalam nama Yesus tapi hati jauh. Kisah yudas memperinagtkan kita bahwa dekat  tanpa relasi sejati adalah sia-sia bahkan bisa jadi berbahaya.

  1. Mengutamakan kepentingan sendiri diatas kebenaran Kristus

Dalam perjalanan pelayanannya, Yudas tidak benar-benar mengutamakan kasih dan kebenaran yang diajarkan Yesus. Ia lebih terikat pada keuntungan pribadi dan berpusat  pada diri sendiri. Kalau kita baca dalam yohanes 12:1-8, saat maria meminyaki kaki Yesus dengan minyak narwastu  yang sangat mahal seharga tiga ratus dinar, jumlah yang setara dengan satu tahun kerja. Namun, Yudas hadir disitu, mengkritik tindakan Maria Ia berkata bahwa minyak itu seharusnya dijual dan uangnya dibrikan kepada orang miskin. Tapi kita lihat firman Tuhan dalam Yohanes 12:6” Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang miskin,melainkan karena ia adalah seorang pencuri ; ia sering mengambil uang yang disimpan  dalam kas yang dipegangannya “.

Yudas mengkhianati Yesus dan menjual yesus hanya untuk tiga puluh keeping perak.  Yudas sudah dibutakan oleh keserakahan dan cinta akan uang. Dalam 1  Timotius berkata “karena akar segala kejahatan ialah cinta akan uang

Cinta akan uang, cinta akan jabatan, cinta akan kekuasaan—semuanya itu  membuat hati menjadi buta.

  1. Menyesal Tapi Tidak Bertobat

Dalam Matius 27:3-5 Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua, dan berkata: “Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah.” Tetapi jawab mereka: “Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri!”. Maka iapun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri.”

Yudas menyesali perbuatannya, tapi ia tidak berbalik kepada Tuhan. Penyesalan hanya akan membuat hati pedih, tetapi pertobatan membawa perubahan hidup. Penyesalan tanpa pertobatan itu tidak menyelamatkan.

Kisah Yudas iskariot menjadi peringatan bagi kita saat ini :

  1. Dekat belum tentu kenal dan percaya
  2. Mementingkan diri sendiri akan membawa pada

kehancuran

  1. Penyesalan tanpa pertobatan adalah sia-sia

Jangan jual Yesus untuk harga murah! Karena Yesus telah tebus kita dengan darah yang mahal.

Selamat Hari Minggu, Selamat Beribadah, Tuhan Yesus Memberkati…..!!

Oleh: Maria Zaneta Putri Angeline, S.Fil

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *