TELADAN KEDEWASAAN ROHANI KALEB

SURAT GEMBALA

Minggu, 02 OKTOBER 2022

 

TELADAN KEDEWASAAN ROHANI KALEB

Tetapi hamba-Ku Kaleb, karena LAIN JIWA YANG ADA PADANYA DAN IA MENGIKUTI AKU DENGAN SEPENUHNYA, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu, dan keturunannya akan memilikinya.

Bilangan 14 : 24.

Dari silsilahnya, sesungguhnya Kaleb bukanlah keturunan orang Israel. Dia adalah orang Gosyim, tawanan di Mesir yang ikut keluar dari Mesir bersama bangsa Israel. Akan tetapi didalam kitab Bilangan 13 : 6, Musa menunjuk Kaleb sebagai salah seorang dari ke-12 Pengintai yang mengintai Tanah Kanaan mewakili suku Yehuda. Artinya, Kaleb diterima dan diakui sebagai salah satu dari bangsa Israel. Nama Kaleb berarti ANJING dalam bahasa Ibrani, yang menggambarkan kepada KESETIAAN-nya. Kaleb dikenal sebagai pribadi yang SETIA dan MENGIKUTI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI (diulangi paling tidak 4 kali dalam kitab Bilangan).

Meskipun bukan berasal dari keturunan Ibrani asli, Tetapi Kaleb telah menunjukkan Kesetiaan dan Kepercayaan serta keyakinannya kepada Allah Israel. Hal ini terlihat pada waktu dia pulang dari mengintai terhadap Tanah Kanaan, pada waktu bangsa Israel sudah mengalami ketakutan oleh sebab kabar buruk yan dibawa oleh ke-10 Pengintai yang pergi bersama dia dan Yosua, dengan yakin dia berkata : “Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab KITA PASTI AKAN MENGALAHKANNYA!” (Bilangan 13 : 30). Bilangan 14 : 8-9 : Jika Tuhan berkenan kepada kita, maka IA AKAN MEMBAWA KITA MASUK KE NEGERI ITU DAN AKAN MEMBERIKANNYA KEPADA KITA, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya. Hanya janganlah memberontak kepada Tuhan dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab MEREKA AKAN KITA TELAN HABIS. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang Tuhan menyertai kita; janganlah takut kepada mereka.”

Selain dari pada itu, saat diberikan kesempatan untuk meminta tanah sebagai bagiannya, Kaleb meminta HEBRON yang sebelumnya bernama Kiryat-Arba dimana ada ORANG ARBA, suku yang paling besar dari orang Enak, dengan tujuan agar ia MENGHALAU mereka. Ingatlah, usia Kaleb saat itu sudah 85 tahun. (Yosua 14 :12).

Dari hal ini dapat lah disimpulkan bahwa Kaleb adalah seorang yang :

  1. Percaya dan memiliki keyakinan akan Tuhan.
  2. Memiliki kesetiaan dan ketaatan kepada Tuhan dan Firman Tuhan.
  3. Kaleb seorang pemberani yang memiliki pikiran positif.
  4. Kaleb seorang pribadi yang siap melindungi bangsanya (Yosua 14 : 12)

Pelajaran Rohani bagi kita : Kaleb dibawa Tuhan masuk ke Tanah Perjajian bukan karena ia keturunan Israel akan tetapi karena KESETIAAN dan KEPERCAYAAN nya kepada Allah Israel. Bagaimanakah dengan Kekristenan kita saat ini? Kekristenan tidak akan membawa kita masuk Sorga, tetapi Iman kepada Yesus yang akan menjamin kita masuk ke Sorga yang Tuhan janjikan.

 

Selamat hari Minggu, Selamat beribadah, Tuhan Yesus memberkati kita semua…..!!

 

Oleh : Pdt. Rustam Miling, S.Th

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *