TANTANGAN PANGGILAN DAN PENGUTUSAN MUSA SEBAGAI UTUSAN ALLAH

Jadi sekarang, Pergilah, AKU MENGUTUS ENGKAU KEPADA FIRAUN, untuk membawa umat-Ku, orang Israel keluar dari Mesir.

Keluaran 3 : 10.

Yusuf setelah menjadi penguasa di tanah Mesir membawa Yakub ayahnya dan saudara-saudaranya ke untuk tinggal di Mesir dan Firaun mengijinkan mereka untuk diam di tanah Gosyen (Kejadian 47 : 6), dan menetap di Mesir selama 430 Tahun.  Orang Israel bertambah banyak dan bahkan jumlah mereka lebih banyak dari jumlah orang Mesir (Keluaran 1 : 9). Hal itu membuat raja Mesir yang baru yang tidak mengenal Yusuf berusaha untuk menindas mereka bahkan memerintahkan bidan-bidan untuk membunuh setiap bayi laki-laki yang lahir dari bangsa Israel (Keluaran 1 : 16). Bangsa Israel dibebani dengan penindasan dan kerja paksa selama 80-90 tahun yang membuat bangsa itu berseru meminta tolong kepada Tuhan. Tuhan mendengarkan dan memperhatikan penderitaan mereka (Keluaran 3 : 7), sehingga Tuhan turun untuk melepaskan mereka dan membawa mereka keluar dari Mesir (Keluaran 3 : 8). Untuk membawa bangsa Israel keluare dari Mesir, Allah menampakan diri dan mengutus Musa kepada Firaun untuk membawa orang-orang Israel keluar dari Mesir (Keluaran 3 : 10).

Dalam menerima Panggilan Tuhan dengan misi membawa bangsa Israel keluar dari Mesir, Musa menghadapi 3 (Tiga) tantangan besar, yaitu :

  1. Tantangan yang timbul dari dalam diri Musa. Keluaran 3 : 11— Tetapi Musa berkata kepada Allah: “SIAPAKAH AKU INI, MAKA AKU YANG AKAN MENGHADAP FIRAUN DAN MEMBAWA ORANG ISRAEL KELUAR DARI MESIR?” Musa melihat dirinya dan menganggap bahwa DIA LAH yang akan membawa bangsa Israel keluar dari Mesir. Dia mengukur pekerjaan Tuhan dengan ukuran dirinya, bukan ukuran Allah.
  2. Tantangan karena Ketakutan terhadap PENOLAKAN bangsa Israel. Keluaran 3 : 13 : Lalu Musa berkata kepada Allah : “Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku : Bagaimana tentang nama-Nya? — Apakah yang harus kujawab kepada mereka?” Artinya Musa takut tidak diterima atau ditolak bangsanya karena ia memang pernah mengalami penolakan (Keluaran 2 : 14). Salah satu tantangan yang membuat orang Kristen takut memberitakan Injil adalah karena takut ditolak dan orang tidak mau percaya.
  3. Tantangan dari Firaun (Raja) Mesir. Kejadian 3 : 19 : Tetapi AKU TAHU BAHWA RAJA MESIR TIDAK AKAN MEMBIARKAN KAMU PERGI, kecuali dipaksa oleh tangan yang kuat. Mesir adalah TIPOLOGI (Gambaran) dari tempat perhambaan dosa, dan Firaun (Raja Mesir) adalah TIPOLOGI (Gambaran) Iblis yang TIDAK AKAN BEGITU SAJA membiarkan orang untuk percaya Yesus dan diselamatkan. Tetapi dalam ayat 20 Tuhan berkata TETAPI AKU AKAN MENGACUNGKAN TANGANKU dan memukul Mesir dengan segala perbuatan yang ajaib. Hal ini mengingatkan kita bahwa sebelum Yesus memerintahkan untuk pergi memberitakan Injil, Yesus memberikan jaminan dengan berkata : Kepadaku TELAH DIBERIKAN SEGALA KUASA DI SORGA DAN DI BUMI. Karena itu Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku……” Tuhan menjamin kemenagan dan keberhasilan dalam pemberitaan Injil, tidak ada yang perlu kita takutkan.

Ingatlah : Tuhan memanggil dan mengutus kita untuk misi Allah di dalam dunia ini. Oleh sebab itu jangan sampai tantangan-tantangan ini akan menghalangi kita untuk mewujudkan rencana Allah.

 

Selamat hari Minggu, selamat beribadah, Tuhan Yesus memberkati……Shalom……!!

 

Oleh : Pdt. Rustam Miling, S.Th

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *