SURAT GEMBALA
Minggu, 25 Februari 2024.
TANGGUNG JAWAB ROHANI GEREJA (ORANG PERCAYA) TERHADAP PEMERINTAH.
Usahakanlah KESEJAHTERAAN KOTA ke mana kamu Aku buang, dan BERDOALAH untuk kota itu kepada Tuhan, sebab KESEJAHTERAANNYA ADALAH KESEJAHTERAANMU.
Yeremia 29 : 7
Secara rohani pasal ini merupakan kelanjutan perlawanan Yeremia sebagai Nabi Tuhan dan nabi-nabi Palsu, salah satunya nabi Hanaya yang MENGHIBUR TELINGA orang Israel yang sedang dibuang di Babel dengan berkata bahwa mereka akan segera bebas dalam waktu dua tahun (Yeremia 28 : 3-4) sehingga membuat orang-orang Israel PASIF dan HANYA MENUNGGU SAAT PEMBEBASAN. Sedangkan Allah menetapkan waktu Tujuh Puluh Tahun bagi Babel, baru Tuhan akan membebaskan dan mengembalikan bangsa Israel ke Yerusalem (Yeremia 25 : 12). Tuhan menghukum Nabi Hanaya( Nabi Palsu itu), sehingga ia mati pada tahun itu juga ( Yeremia 28 : 17 ). Melaui suratnya kepada orang-orang Israel yang dibuang ke Babel, Yeremia mengingatkan mereka akan Firman Allah yang benar serta mengajar mereka UNTUK MENERIMA dan MEMANFAATKAN masa pembuangan itu dengan baik dan benar.
Melalui bagian Firman Tuhan ini, Tuhan melalui Nabi Yeremia mengajarkan beberapa hal penting yang harus dilakukan oleh bangsa Israel sebagai orang buangan di Babel, yang juga merupakan Tanggung jawab bagi gereja dan orang Kristen terhadap Pemerintah, bangsa dan Negara dimana kita sedang berada, yaitu :
- Sadar dan MENERIMA KENYATAAN bahwa mereka sedang berada di Babel sebagai orang buangan.
- Buatlah rumah untuk di diami dan kebun untuk dinikmati hasilnya (Yeremia 29 : 5)
- Berdoa dan mengusahakan kesejahteraan Kota (Babel dan Pemerintahan Babel – Yeremia 29 : 7)
- Carilah isteri atau suami UNTUK MELAHIRKAN ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN supaya kamu bertambah banyak dan jangan berkurang (Yeremia 29:6)
Artinya, di manapun kita berada, dalam keadaan apapun dan dalam posisi atau kedudukan sebagai apapun, kita haruslah berbuat AKTIF dan POSITIF. Kita bertanggung jawab atas kesejahteraan bangsa dan Negara yang dimulai dari kesejahteraan kita dan keluarga kita.
Ingatlah : Betapa sering kita bersungut dan menyalahkan lingkungan, Pemerintah, Bangsa dan Negara atas kesusahan kita dan keluarga kita. Saat ini, Tuhan meminta kita untuk MENGUSAHAKAN dan MENDOAKAN kesejahteraan kota dan bangsa kita.
Selamat hari Minggu, Selamat beribadah, Tuhan Yesus memberkati kita semua,………!!
Oleh : Pdt. Rustam Miling, S.Th