PRIA YANG SIAP MENERIMA PELAYANAN

Yesaya 6:8 (TB)                                                 Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: “Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?” Maka sahutku: “Ini aku, utuslah aku!”

Pria yang siap menerima pelayanan ialah pria yang terlebih dahulu mengalami perjumpaan dengan Tuhan secara pribadi dan mengalami pengudusan seperti halnya yang dialami oleh nabi Yesaya dalam teks ini. Perjumpaan dengan Allah dan pengudusannya mendahului pelayanannya, siapa yang panggil lebih penting dari pelayanan apa yang akan dilakukan (ay.8-10), OLEH SEBAB ITU SEBELUM MENERIMA PELAYANAN HARUS TERLEBIH DAHULU MENGALAMI PERJUMPAAN DENGAN TUHAN: (AY.1-7) PENGAKUAN DIRI, PENGUDUSAN DIRI, PENUNDUKAN DIRI, PENYANGKALAN DIRI (bnd. Mat.16:24).

Apa pelayanan yang Tuhan percayakan bagimu saat ini? Ingat pelayanan tidak dibatasi hanya dalam lingkup gereja atau aktifitas keagamaan saja. PELAYANAN ITU MENCANGKUP SELURUH ASPEK KEHIDUPAN KITA, Kolose 3:23-24 berkata: “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya. JADI SAAT KITA MENGERJAKAN SESUATU (APA SAJA) ITU ADALAH PELAYANAN. SETIAP KITA DIPANGGIL UNTUK MELAYANI, KARENA MELAYANI ADALAH SUATU KESEMPATAN UNTUK BERBAGI HIDUP DAN MENJADI BERGUNA (bnd.Mat.5:16).

Bagaimana dengan anda saat ini? Sudahkah mengalami perjumpaan dengan Tuhan? Perjumpaan dengan Tuhan (penguasa langit dan bumi) seharusnya membuat kita sadar betapa hinanya kita namun diterimaNya, betapa berdosanya kita namun disucikanNya, betapa terkutuknya kita namun diberkatiNya, betapa tidak layaknya kita namun dilayakkanNya (bnd. Rom.3:23-24), oleh karena itu seharusnya tidak ada alasan untuk menolak setiap undangan pelayanan yang Dia tawarkan dalam kehidupan ini. Oleh sebab itu, jangan kehilangan berkat dan kesempatan saat kita dimintaNya terlibat dalam pelayanan apapun, dan hendaknya kita berkata “ini aku, utuslah aku”.

Selamat hari Minggu, Selamat Melayani. Tuhan Yesus Memberkati. Syalom

Oleh : Ev. Geo Frayanus, M.Th

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *