SURAT GEMBALA
PENGORBANAN ESTER
- Siapakah Ester…?
- Ester Terlahir Sebagai Anak Yatim Piatu Keturunan Yahudi Dari Suku Benyamin.
- Ester Memiliki Nama Ibrani Yaitu “Hadasa” Artinya “Pohon Murad.”
- Daun Dan Bunga Pohon Murad Sering Dipakai Untuk Wangi-Wangian. Pohon Murad Juga Dilambangkan Sebagai “Kemurahan Hati”
- Nama Ester Sendiri Berasal Dari Bahasa Persia Memiliki Arti “Bintang Yang Bercahaya”
- Ester Adalah Saudara Sepupu Mordekhai Yang Diangkat Menjadi Anak Angkat Mordekhai Karena Ibu Bapanya Meningal Saat Ester Masih Kecil. (Ester 2:7)
- Ester Terpilih Menggantikan Ratu Wasti Menjadi Permaisuri Raja Ahasyweros Dalam Kerajaan Persia. (Ester 2:17) Ester Adalah Salah Satu Tokoh Perempuan Yang Luar Biasa Dalam Alkitab.
- Alkitab Mencatat Melalui Pengorbanan Ester Bangsanya Terluput Dari Pembantaian Besar-Besaran Oleh Haman (Raja Agag Orang Amalek) Pejabat Tinggi Kerajaan Persia Yang Menyimpan Kebencian Pada Bangsa Yahudi Oleh Karena Mordekhai Menolak Berlutut Di Hadapan Haman. (Ester 3:1-11)
- Bagaimanakah Teladan Pengorbanan Ester…??
- Ester Siap Mati Demi Menyelamatkan Bangsanya “Pergilah, Kumpulkanlah Semua Orang Yahudi Yang Terdapat Di Susan Dan Berpuasalah Untuk Aku; Janganlah Makan Dan Janganlah Minum Tiga Hari Lamanya, Baik Waktu Malam, Baik Waktu Siang. Aku Serta Dayang-Dayangkupun Akan Berpuasa Demikian, Dan Kemudian Aku Akan Masuk Menghadap Raja, Sungguhpun Berlawanan Dengan Undang-Undang; Kalau Terpaksa Aku Mati, Biarlah Aku Mati.“ (Ester 4:16) “Kalau Terpaksa Aku Mati, Biarlah Aku Mati” Adalah Statmen Yang Menunjukkan Kalau Ester Siap Berkorban Nyawa Demi Menyelamatkan Bangsanya Dari Ancaman Pembantaian Besar-Besaran Oleh Haman Yang Sangat Membenci Orang-Orang Yahudi.
- Jabatan Dan Zona Nyaman Tidak Membuat Ester Melupakan Asal Usulnya Dan Bangsanya Yang Memerlukan Uluran Tangannya. Bagi Ester Jabatan Bukanlah Untuk Dipertahankan Demi Kepentingan Diri Sendiri Tetapi Jabatan Adalah Sarana Yang Dipergunakan Untuk Kepentingan Orang Banyak Dan Mengabaikan Kepentingan Diri Sendiri.
- Apa Pun Jabatan Kita Pastikan Kalau Jabatan Kita Berguna Bagi Banyak Orang Melebihi Kepentingan Diri Sendiri.
- Ester Berani Menentang Undang-Undang Persia Demi Menyelamatkan Bangsanya “Semua Pegawai Raja Serta Penduduk Daerah-Daerah Kerajaan Mengetahui Bahwa Bagi Setiap Laki-Laki Atau Perempuan, Yang Menghadap Raja Di Pelataran Dalam Dengan Tiada Dipanggil, Hanya Berlaku Satu Undang-Undang, Yakni Hukuman Mati. Hanya Orang Yang Kepadanya Raja Mengulurkan Tongkat Emas, Yang Akan Tetap Hidup. Dan Aku Selama Tiga Puluh Hari Ini Tidak Dipanggil Menghadap Raja.“ (Ester 4:11) Sebagai Seorang Ratu Permaisuri Raja Semestinya Ester Harus Mentaati Undang-Undang Kerajaan Persia. Tetapi Ester Berani Melawan Ketetapan Undang-Undang Kerajaan Demi Menyelamatkan Bangsanya. Ester Menghadap Raja Ahasyweros Tanpa Ada Panggilan Raja. (Ester 5:1-2)
Ester Mempertaruhkan Nyawanya Menghadap Raja Tanpa Panggilan. “Ketika Raja Melihat Ester, Sang Ratu, Berdiri Di Pelataran, Berkenanlah Raja Kepadanya, Sehingga Raja Mengulurkan Tongkat Emas Yang Di Tangannya Ke Arah Ester, Lalu Mendekatlah Ester Dan Menyentuh Ujung Tongkat Itu.” (Ester 5:2)
Demi Keselamatan Bangsanya Adalah Alasan Pelanggaran Ester Atas Undang-Undang Kerajaan Persia
- Pengorbanan Ester Tidak Sia-Sia, Raja Ahasyweros Berkenan Ditemui Ester.
- Orang-Orang Yahudi Terselamatkan Dari Ancaman Pemusnahan Oleh Haman Orang Amalek Keturunan Raja Agag. Haman Mendapatkan Hukuman Gantung Oleh Raja Ahasyweros. (Ester 7:4-10)