“PENCURAHAN ROH KUDUS”

Kisah Para Rasul 2:1-4 (TB)

Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

Pencurahan Roh Kudus ialah pencurahan Roh Allah guna memenuhi dan mendiami manusia yang telah dinubuatkan dalam perjanjian lama (Yesaya 44:3 bnd Yoel 2:28-29, 32) yang mana Allah memakai moment di hari raya pentakosta untuk memenuhi pengenapan janji-Nya (KPR 1:4-5). Pentakosta” (Shavuot dalam bahasa Ibrani) awalnya adalah hari raya Yahudi yang secara harafiah dalam bahasa yunani berarti “lima puluh” yang merujuk pada 50 hari telah berlalu sejak persembahan paskah, atau dikenal sebagai hari raya 7 minggu (Im.23:15; Ul 16:9-10). Dalam perayaan ini orang Yahudi sedang memperingati pemberian hukum Taurat di Gunung Sinai (Kel.19:1) dan merupakan perayaan panen gandum. Dalam KPR 2:1, disebutkan bahwa para murid berkumpul pada hari Pentakosta, yang merupakan hari raya tersebut.

Jadi hari pencurahan Roh Kudus sangat penting bagi orang yang percaya kepada Yesus sebab ini adalah awal mula lahirnya gereja dan Roh kudus diberikan kepada setiap orang yang percaya yang di janjikan Yesus menjadi penolong, pembela, penghibur, pengajar, dan mendampingi sampai selama-lamanya (Yoh. 14:15-17, 26).

Pencurahan Roh Kudus dan kehadiran-Nya merupakan inti atau sumber dari kehidupan orang percaya. Setidaknya ada empat kepentingan pencurahan Roh kudus dalam bagian ini; MENGENAPI JANJI, MEMBERI KUASA, MENGUBAH KARAKTER DAN MENYATUKAN. Dan tanda orang yang dipenuhi Roh kudus pasti hidup dalam ketaatan akan Firman dan pimpinan Roh itu (KPR 2:41-47 bnd. Ef.5:18-21). “Tanda seseorang dipenuhi Roh Kudus bukan hanya bernyanyi lebih keras, tapi bersaksi lebih berani.”

Ingat bahwa hari pencurahan Roh Kudus bukan hanya peristiwa sejarah, tapi kenyataan rohani yang hidup sampai hari ini. Roh kudus mau memenuhi, mengubah dan memakai  hidup kita bagi kerajaan Allah. Oleh sebab itu mari renungkan, apakah engkau sudah dipenuhi Roh Kudus? Apakah engkau memberi ruang bagi Roh Kudus dalam hidup dan keluargamu? Apakah engkau menggunakan karunia yang diberikan untuk melayani? Dan Apakah engkau hidup dalam pimpinan Roh Kudus? Roh Kudus masih dicurahkan, bagi setiap orang yang rindu, haus, dan bersedia dipakai-Nya.

Selamat hari raya pentakosta, selamat beribadah jemaat Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati. Shalom.

.

Oleh : Ev. Geo Frayanus, M.Th

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *