SURAT GEMBALA
Minggu, 26 APRIL 2020
MEMULIHKAN HUBUNGAN SESAMA DAN KELUARGA
Bapa ibu saudara yang dikasihi Tuhan, KASIH adalah DASAR UTAMA dalam mengalami SETIAP PEMULIHAN, baik pemulihan hubungan dengan Allah, pemulihan hubungan dengan diri sendiri, pemulihan hubungan dengan sesama dan pemulihan hubungan dalam keluarga. Karena KASIH berasal dari Allah dan Allah itu sendiri adalah KASIH. 2 Korintus 3:17 “Sebab Tuhan adalah Roh, dan di mana ada Roh Allah, di situ ada KEMERDEKAAN.
Persoalannya adalah tidak sedikit orang yang mengaku dirinya Kristen dan percaya Tuhan, tetapi pada kenyataan dalam keseharian hidupnya diwarnai dengan PERMUSUHAN, IRI HATI, KEBENCIAN dan DENDAM. Tidak bisa berdamai dengan anak, isteri, suami, keluarga, tetangga, teman sekolah/kantor dll. Alkitab mencatat 1 Yohanes 4:20-21 “Jikalau seorang berkata : “Aku mengasihi Allah”, dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barang siapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah yang tidak dilihatnya. Dan perintah ini kita terima dari Dia : Barang siapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.” 1 Yohanes 4:21 “Dan perintah ini kita terima dari Dia : Barangsiapa MENGASIHI ALLAH, ia HARUS juga MENGASIHI SESAMANYA.”
- Ada beberapa Faktor yang seringkali merusak Hubungan antar Sesama dan Keluarga :
- Dirugikan. Filemon 1:18 “Dan kalau dia sudah merugikan engkau ataupun berhutang padamu, tanggungkanlah semuanya itu kepadaku.”
- Sakit hati. 2 Samuel 11:3 “Lalu Daud menyuruh orang bertanya tentang perempuan itu dan orang berkata : “Itu adalah BATSYEBA binti ELIAM, isteri Uria orang Het itu.” 2 Samuel 23:34b “Eliam anak Ahitofel orang Gilo.”
- Ditipu. Kejadian 27:36a,41 “Kata Esau : “Bukankah tepat namanya Yakub, karena ia telah dua kali menipu aku. Hak kesulunganku telah dirampasnya, dan sekarang dirampasnya pula berkat untukku…” “Esau menaruh dendam kepada Yakub karena berkat yang telah diberikan oleh ayahnya kepadanya, lalu ia berkata kepada dirinya sendiri: “Hari-hari berkabung karena kematian ayahku itu tidak akan lama lagi, pada waktu itulah Yakub, adikku akan kubunuh.”
- Orang Tua Pilih Kasih. Kejadian 37:4 “Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya, bahwa ayahnya lebih mengasihi Yusuf dari semua saudaranya, maka BENCILAH mereka itu kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah.”
- Iri Hati. Kejadian 4:5 “Tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas dan mukanya muram.”
- Langkah-langkah Dalam Memulihkan Hubungan Sesama Dan Keluarga
- Melepaskan Pengampunan. Filemon 1:11-12, 15-16,18 “Dahulu memang dia tidak berguna bagimu, tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku. Dia kusuruh kembali kepadamu dia, yaitu buah hatiku.” “Sebab mungkin karena itulah dia dipisahkan sejenak dari padamu, supaya engkau dapat menerimanya untuk selama-lamanya, bukan lagi sebagai hamba, melainkan lebih dari pada hamba, yaitu sebagai saudara kekasih, bagiku sudah demikian, apalagi bagimu, baik secara manusia maupun di dalam Tuhan. Dan kalau dia sudah merugikan engkau ataupun berhutang padamu, tanggungkanlah semuanya itu kepadaku.”
Paulus menjadi jembatan dalam pemulihan hubungan Filemon dan Onesimus. Kebencian Filemon kepada Onesimus hambanya disebabkan karena Onesimus lari dari rumah dengan membawa sejumlah uang milik Filemon sebagai tuannya. Pengampunan Mendatangkan
Pemulihan :
- Ketika Filemon Melepaskan Pengampunan Maka Onesimus Menjadi Orang Yang Sangat berarti bagi keluarga Filemon.
- Ketika Stepanus Melepaskan Pengampunan Saulus Dipulihkan dan Menjadi Rasul yang luar biasa dipakai Tuhan.
- Ketika Abraham Lincoln mengangkat Willian Seward lawan politiknya sebagai Menteri Sekretaris Negara, William Seward menjadi salah satu menteri SETIA yang paling dipercaya oleh Abraham Lincoln.
- Minta Pengampunan Ketika Kita Salah. Kejadian 33:3-4 “Dan ia sendiri berjalan di depan mereka dan ia sujud sampai ke tanah tujuh kali, hingga ia sampai ke dekat kakaknya itu. Tetapi Esau berlari mendapatkan dia, didekapnya dia, dipeluk lehernya dan diciumnya dia, lalu bertangis-tangisanlah mereka.”
Ketika Permohonan Ampun disampaikan dan Pengampunan Diberikan maka terciptalah suatu Rekonsiliasi atau Pemulihan Hubungan Sesama Dan Keluarga yang begitu indah. Hubungan Esau dan Yakub sebagai kakak adik dipulihkan. (Pelukan Pengampunan dan hujan tangisan pun terjadi) Semua Kebencian Esau pada Yakub dan Perasaan bersalah dan ketakutan Yakub pada Esau kakaknya hilang lenyap diganti dengan tangisan kebahagiaan.
III. Pentingnya Memulihkan Hubungan Sesama Dan Keluarga
- Supaya Sama-Sama Mengalami Pemulihan (Ayub 42:7-10)
- Supaya Terhindar Dari Kehancuran Akibat Dendam (2 Samuel 17:23)
- Supaya Rantai Permusuhan Terputus (Kejadian 33:3-4)
Ketika Hubungan Dengan Sesama Dan Keluarga Dipulihkan Maka Kebahagiaan, Ketenangan Dan Keberkatan Akan Menjadi Bagian Dalam Hidup Kita. Tetapi ketika kita mengeraskan hati senantiasa hidup dalam kebencian, dendam, kecewa dan sakit hati maka kehancuran sudah ada di depan mata kita. Oleh karenanya Lepaskanlah Pengampunan atas orang yang telah menyakiti hatimu. Dan milikilah kerendahan hati mau minta ampun, minta maaf ketika saudara telah menyakiti sesamamu dan keluargamu. Sebab di mana ada KASIH PENGAMPUNAN DI SITU ADA PEMULIHAN.
Oleh : Pdt. Yus Fredy Kaunang, S.Th