SURAT GEMBALA
Minggu, 18 OKTOBER 2020
MEMAHAMI NAMA BAIK KELUARGA
NAMA BAIK sangat erat kaitannya dengan REPUTASI, KEHORMATAN dan KEBANGGAAN. Istilah “gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang dan manusia mati meninggalkan nama.” Artinya setiap manusia akan diingat jasa-jasanya atau kesalahan-kesalahannya. Perbuatannya baik atau buruk akan tetap dikenal meskipun seseorang sudah mati.
Alkitab mencatat betapa bernilainya “Nama Baik”. Amsal 22:1 “Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas. ”Pengkhotbah 7:1 “Nama yang harum lebih baik dari pada minyak yang mahal dan hari kematian lebih baik dari pada hari kelahiran.” Bahkan Undang-Undang pun memberi perlindungan ketika ada orang yang dengan sengaja mencemarkan Nama Baik seseorang. Pasal 310 KUHP : Ayat 1 Ancaman 9 bulan hukuman penjara ketika pencemaran nama baik dalam bentuk tuduhan. Ayat 2 Ancaman hukuman 1 tahun 4 bulan penjara ketika pencemaran nama baik dalam bentuk tulisan atau gambar yang disiarkan.
Oleh karenanya sebagai orang-orang Muda, pastikan usia mudamu untuk mengukir prestasi dan kebaikan-kebaikan yang berdampak bagi orang lain, sehingga pada masa tua dan matimu, ketika engkau tidak dapat berkarya lagi, namamu yang harum akan dikenang orang selama-lamanya.
- Apa Dampak Negatif Ketika Orang Muda Tidak Memahami Nama Baik Keluarga.
- Tindakan Amnon Mendatangkan Aib Bagi Keluarga.
2 Samuel 13:12-14 “Tetapi gadis itu berkata kepadanya: “Tidak kakakku jangan perkosa aku, sebab orang tidak berlaku seperti itu di Israel. Janganlah berbuat noda seperti itu.”
- Perbuatan Simeon dan Lewi membusukkan nama Yakub ayahnya.
Kejadian 34:30 “Yakub berkata kepada Simeon dan Lewi: “Kamu telah mencelakakan aku dengan membusukkan namaku kepada penduduk negeri ini, kepada orang Kanaan dan orang Feris, padahal kita hanya sedikit jumlahnya, apabila mereka bersekutu melawan kita, tentulah mereka akan memukul kita kalah dan kita akan dipunahkan, aku beserta isi rumahku.”
- Isteri Esau Memedihkan Ishak Dan Ribka.
Kejadian 27:46 “Kemudian Ribka berkata kepada Ishak: “Aku telah jemu hidup karena perempuan-perempuan Het itu; jikalau Yakub juga mengambil seorang isteri dari antara perempuan negeri ini, semacam perempuan Het itu, apa gunanya aku hidup lagi.”
- Sikap Yang Harus Dimiliki Agar Orang Muda Senantiasa Menjaga Nama Baik Keluarga
- Dalam Segala Perbuatan Selalu Ingat Pada Tuhan.
Kejadian 39:9b “…Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah.” Pengkhotbah 12:1 “Ingatlah akan penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekati tahun-tahun yang kau katakan: “Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya.”
- Senantiasa Mendengarkan Nasihat Dan Teguran.
Amsal 19:20 “Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan. Amsal 15:10b “…Dan siapa benci kepada teguran akan mati.”
- Menghormati Orang Tua.
Ulangan 5:16 “Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh Tuhan Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan TUHAN Allahmu kepadamu.”
Memiliki Nama Baik yang selalu dikenang orang lain bukanlah didapatkan melalui Gelar, Kekayaan dan Jabatan. Karena tidak sedikit orang yang memiliki gelar tinggi, kekayaan besar dan jabatan tinggi namun berdampak negatif bagi banyak orang. Contoh: Adolf Hitler, Nero, Yudas Iskariot, Saul, Aidit dll. Tetapi Nama Baik yang selalu dikenang orang lain adalah ketika kebaikan-kebaikan yang kita buat berdampak bagi orang lain. Amsal 10:7 “Kenangan kepada orang benar mendatangkan berkat, tetapi nama orang fasik menjadi busuk.”
Bagi orang percaya, orang muda dan para orang tua ada satu “SIKAP” yang akan memastikan kalau kita pasti memiliki NAMA BAIK SAMPAI KEPADA ANAK CUCU. Mazmur 112:1-2 “Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya. Anak cucunya akan perkasa di bumi, angkatan orang benar akan diberkati.”
Oleh : Pdt. Yus Fredy Kaunang, S.Th