KESAKSIAN DANIEL DI BABEL

SURAT GEMBALA

Minggu, 06 OKTOBER 2019

SURAT GEMBALA

KESAKSIAN DANIEL DI BABEL.

Daniel berketetapan untuk TIDAK MENAJISKAN DIRINYA dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tidak usah menajiskan dirinya. Maka Allah mengaruniakan kepada Daniel kasih dan saying dari pemimpin pegawai istana itu.

Daniel 1 : 8-9.

Daniel adalah satu dari antara orang-orang muda Ibrani dari kerajaan Yehuda yang dibawa sebagai tawanan oleh Aspenas kepala istana raja Nebukadnezar ke Babel untuk bekerja dalam istana raja dan akan diajarkan tulisan dan bahasa orang Kasdim. Daniel adalah orang muda yang tidak ada sesuatu cela, berperawakan baik, memahami berbagai-bagai hikmat, berpengetahuan banyak dan yang mempunyai pengertian tentang ilmu dan cakap dalam pekerjaannya (Daniel 1 : 4).Daniel ditawan bersama-sama banyak orang muda yang lain (Daniel 1 :6). Alkitab mencatat bahwa Daniel BERKETETAPAN untuk tidak menajiskan dirinya dengan makanan dan minuman yang biasa diminum oleh raja.Keputusan Daniel diikuti oleh ke-tiga orang muda lain yaitu Hanaya, Misael dan Azarya. (Daniel 1 : 6). Selain mengalahkan raja Yoyakim, Nebukadnezar merampas perkakas-perkakas di rumah Allah sebagai tanda bahwa kerajaan Babel bahkan telah menaklukan Allah Israel yeng mereka sembah.

Dalam kekalahan dan kehancuran seperti itu, Allah memakai Daniel seorang anak muda bersama dengan Hanaya, Misael dan Azarya untuk menyatakan bahwa meskipun kerajaan Yehuda telah kalah, tetapi Allah Israel tidak pernah terkalahkan. Nebukadnezar mencoba untuk merusak iman ke-empat pemuda Ibrani ini dengan memberikan nama Babel sesuai dengan nama dewa yang  meraka sembah (Daniel dinamai Beltsazar, Hanaya dinamai Sadrakh, Misael dinamainya Mesakh dan Azarya dinamainya Abednego), serta memberikan kepada mereka makanan Babel (Daniel 1 : 5,7). Akan tetapi Daniel BERKETETAPAN untuk tidak menajiskan dirinya, diikuti oleh ketiga temannya. Malahan Daniel denga iman dan keyakinan meminta dilakukan percobaan selama 10 hari dengan hanya makan sayuran dan air untuk diminum (Daniel 1 : 12). Sebagai akibatnya, Allah membuat mereka berperawakan lebih baik  dan lebih gemuk dari semua orang muda yang telah makan dari santapan raja (ayat 15). Kepada ke-empat orang muda itu ALLAH MEMBERIKAN Pengetahuan dan kepandaian serta mereka didapati sepuluh kali lebih cerdas dari semua orang berilmu dan ahli jampi di Babel (ayat 20).

Meskipun dihadapkan dengan berbagai tantangan dan sebagai orang asing dengan status tawanan, Alkitab mencatat bahwa raja memberikan jabatan sangat penting didalam tiga era kerajaan yaitu Kerajaan Babel, Media dan Persia. Daniel tetap menjadi orang penting dalam ketiga era kerajaan itu. Komitmen Daniel kepada Allah-nya, membuat Allah menjadikan dia PENTING bagi ketiga raja dari ketiga kerajaan itu.Tuhan menaklukan dan mengendalikan Babel, Media dan Persia melalui seorang Daniel. Daniel tidak takut kehilangan jabatan dan bahkan nyawanya karena keyakinan nya akan Allahnya.Daniel tidak pernah memakai nama yang diberikan oleh raja Nebukadnezar melalui Aspenas kepala istananya. Dan raja selalu memanggil dia dengan nama Daniel, bukan Beltsazar ( Daniel 2 : 47;Daniel 4 : 8;  Daniel 5 : 13; Daniel 6 : 2,27). Berbeda dengan Hanaya, Misael dan Azaria. Mereka tetap dipanggil dengan nama Babel (Daniel 3 : 14, 28 dan 29). Akibatnya; mereka hanya muncul satu kali dalam kerajaan Babel, tetapi tidak ditemukan nama mereka dalam kerajaan Media dan Persia.

Ada 3 kesaksian Daniel di Babel:

  1. Daniel memiliki KETETAPAN secara pribadi, tidak tergantung lingkungan dan situasi DAN ORANG LAIN (Daniel 1 : 8)
  2. Daniel begitu PERCAYA dan YAKIN akan kuasa Tuhannya (Daniel 1 : 12-13)
  3. Daniel MEMELIHARA IBADAHNYA SECARA TERATUR kepada Tuhan dan MENGANDALKAN TUHAN dalam segala keadaan (Daniel 6 :11)
  4. Daniel SIAP MATI untuk imannya (Daniel 6 : 17)

Seandainya hari ini kita berhadapan dengan situasi yang dihadapan Daniel, bagaimanakah sikap kita. Masih kah kita sanggup MENGAKUI, PERCAYA DAN MENGANDALKAN TUHAN? Daniel dipakai Tuhan bukan karena ia orang Ibrani, tetapi karena keputusan dan komitmen pribadinya kepada Tuhan.

Selamat hari Minggu, Selamat beribadah, Tuhan Yesus memberkati.

Oleh : Pdt. Rustam Miling, S.Th

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *