Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena KAMU TELAH LAMBAN UNTUK MENDENGARKAN, sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, SUDAH SEHARUSNYA MENJADI PENGAJAR, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan SUSU dan bukan MAKANAN KERAS.
Ibrani 5 : 11-12.
Shalom,….
Para penafsir yakin bahwa surat Ibrani ini ditulis oleh Rasul Paulus yang ditujukan kepada orang-orang Yahudi yang sudah Percaya dan Menerima Yesus, akan tetapi masih terikat dengan adat istiadat dan kebiasaan Yahudi. Sebagai akibatnya, mereka mengalami pertumbuhan rohani yang sangat lambat. Ditinjau dari usia ke-Kristenan mereka, mereka sudah seharusnya menjadi pengajar, tetapi dalam kenyataan nya mereka masih seperti bayi yang memerlukan susu (Pengajaran Firman yang lunak) bukan makanan yang keras (Pengajaran Firman yang Keras dan tanggung jawab yang lebih besar). Hal itu disebabkan karena mereka belum sungguh-sungguh siap untuk mendengarkan dan melakukan Firman Tuhan.
Untuk mencapai kedewasaan rohani, setiap orang Kristen, khususnys Kaum Pria harus siap untuk mendengarkan dan melakukan Firman Tuhan dengan sungguh-sungguh. Tuhan mau supaya kita menjadi PELAKU FIRMAN dan bukan hanya PENDENGAR saja ( Yakobus 1 : 22 ). Jika kita menjadi Pendengar dan Pelaku Firman secara sungguh-sungguh, ada beberapa manfaat yang akan kita terima, yaitu :
- Mendengar dan melakukan Firman Tuhan mengandung Janji Berkat Tuhan bagi diri kita (Ulangan 28 : 1).
- Firman Tuhan menjamin kita dapat tetap kuat dan kokoh menghadapi tantangan hidup. (Matius 7 : 24-25)
- Firman Tuhan membersihkan dan membuat kita semakin banyak berbuah (Yohanes 15 :2-3).
- Firman Tuhan menjadikan kita Lebih berhikmat (Ibrani 4 : 12).
Kedewasaan rohani seorang Pria tidak diukur dengan berapa lama dia menjadi orang Kristen atau Gelar Teologi serta jabatan rohani didalam gereja, Kedewasaan rohani diukur dengan kesiapan dan kerelaan untuk mendengar dan melakukan Firman Tuhan dengan setia, serta tanggung jawab yang lebih besar didalam pelayanan. Kerohanian diukur justru pada waktu kaum Pria menghadapi masalah dan tantangan hidup, apakah akan membuat kita semakin kuat atau justru membuat kita undur dan meninggalkan Tuhan.
Pastikan bahwa kita adalah Kaum Pria yang Dewasa secara rohani yang ditunjukkan dengan kesiapan dan kerelaan kita untuk melakukan Firman Tuhan.
Selamat hari Minggu, Selamat beribadah, Tuhan Yesus memberkati……Shalom…..!!!
Oleh : Pdt. Rustam Miling, S.Th