KASIH KEPADA ALLAH

SURAT GEMBALA

Minggu, 02 Februari 2020

KASIH KEPADA ALLAH

Yoh 21:15-19, Mark 12:30

Syalom Jemaat Tuhan, Puji Tuhan, kita telah memasuki bulan kedua di tahun yang baru ini. Sepanjang bulan ini kita akan belajar bersama tentang Gereja dan Kasih (I Korintus 13:2). Berdasarkan tema bulan Februari  yang disusun tim penggembalaan, minggu pertama kita akan belajar bersama tentang Kasih Kepada Allah (Yoh 21:15-19, Mark 12:30). KASIHILAH TUHAN, ALLAHMU DENGAN SEGENAP HATIMU DAN DENGAN SEGENAP JIWAMU DAN DENGAN SEGENAP AKAL BUDIMU DAN DENGAN SEGENAP KEKUATANMU. (Markus 12:30). Ini adalah panggilan khusus yang disebut Shema Yisrael (Ul 6:4-5). APAKAH MENGEMBALIKAN PERPULUHAN, PERSEMBAHAN, TERLIBAT PELAYANAN, BACA ALKITAB tahunan, adalah patokan mengasihi Tuhan ? Markus 12:33..”memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan. Bukti Pribadi yang mengasihi Allah menurut Yohanes 21:15-19 ialah melakukan apa yang Tuhan Yesus katakan yakni : “gembalakanlah domba-dombaKu”(15,16,17). Sekalipun hal ini terutama berlaku untuk Pendeta / Gembala, tetapi  ini juga berlaku untuk guru-guru Sekolah Minggu, dan pelayan-pelayan Tuhan yang lain. Ingat juga bahwa setiap orang Kristen mempunyai tugas penggembalaan, yaitu tugas untuk mengarahkan dan mendorong dan bahkan mengajar orang-orang Kristen lain di sekitarnya ke arah yang benar. Sedangkan bagi orang-orang yang menyesatkan, Yesus memberikan ancaman yang mengerikan bagi mereka. Paling tidak ada 3 pengertian “gembalakanlah domba-dombaku” menurut bahasa  aslinya :

Pertama, Memberi makan anak-anak domba/Feed My Lambs (15). βοσκε τα αρνια μου.   lamb’..Arnia (= anak domba / domba kecil). Boske dalam bahasa Indonesia mengandung arti yang berhubungan dengan memberi makan atau menggembalakan dan itu harus dilakukan terus-menerus. Sementara arnia merupakan kata benda jamak akusatif sehingga arti arnia bisa dibilang anak-anak domba (lambkin/lamb), yang lebih cenderung pada anak-anak domba yang baru lahir, dimana akusatif menunjukkan bahwa anak-anak domba atau domba-domba yang baru lahir adalah obyek langsung dari kata didepannya, yakni gembala (boske).  Tugas / tanggung jawab yang Ia berikan kepadanya mengenai mereka adalah untuk memberi makan mereka. Makanan yang diberikan adalah makanan yang sehat yakni diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah (Ibr 5:12). Mat 18:6 – “‘Tetapi barang siapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepadaKu, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut”. Kata ‘barang siapa’ ini jelas mencakup semua orang. Dan ‘menyesatkan’ bisa dilakukan dengan :  mengajarkan ajaran sesat, tidak ‘menjaga mimbar’ dari ajaran sesat dan nabi-nabi palsu, tindakan kita yang berdosa, yang menjadi batu sandungan bagi orang-orang sehingga tersesat dan  dengan membiarkan saja seseorang yang sedang tersesat.

Kedua, Merawat domba dewasa/Feed My Sheep (16). ποιμαινε τα προβατα μου  POIMAINE berasal dari akar kata poimaino yang merupakan kata kerja present active imperative dengan orang kedua tunggal. POIMAINE dalam bahasa Indonesia berarti memberi makan yang berhubungan dengan menggembalakan namun di sini lebih cenderung pada sifatnya yang mengawasi. POIMAINE, yang secara hurufiah berarti ‘tend’ ( = uruslah / peliharalah / rawatlah) atau ‘shepherd’ ( = gembalakanlah). POIMAINE, yang mempunyai arti yang lebih luas untuk melakukan semua tugas dari seorang gembala kepada mereka : ‘Berilah makan anak-anak domba dengan apa yang layak / benar untuk mereka, dan domba-domba juga dengan makanan yang sesuai. Domba-domba yang hilang dari keluarga Israel, carilah mereka dan berilah mereka makan, dan juga domba-domba lain yang bukan dari kawanan ini).

Ketiga, memberi makan domba dewasa (17). βοσκε τα προβατα μου.  Kata yang diterjemahkan ‘gembalakanlah’ dalam ay 15,17 adalah BOSKE, yang arti hurufiahnya adalah ‘feed’ (= berilah makan). Dikaitkan dengan ayat ke-16 berarti boske ta probata mou bisa diterjemahkan Tuhan Yesus memerintah Petrus untuk memberi makan atau menggembalakan domba-domba Tuhan terus menerus. Perintah Tuhan Yesus agar Petrus menggembalakan domba-domba ini mengandung makna agar Petrus bisa menjaga dan mempersatukan para murid dan orang-orang percaya agar tidak tercerai-berai. Peran inilah yang harus dijalankan Petrus dan peran ini pula yang seyogyanya harus dilakoni setiap anak-anak Tuhan. Makanan yang diberikan kepada orang dewasa ialah makanan keras. Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai panca indera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat (Ibrani 5:14).

 

Oleh : Pdt. Paulus Timang, M.Th

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *