GEREJA YANG DEWASA DAN DISIPLIN DALAM BERDOA

Demi di dengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Di kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; TIGA KALI SEHARI IA BERLUTUT, BERDOA SERTA MEMUJI ALLAH-NYA, SEPERTI YANG BIASA DILAKUKANNYA.

Daniel 6 : 11

Sertiap orang Kristen pasti sepakat bahwa DOA ITU SANGAT PENTING dalam kehidupan dan pertumbuhan rohani. Tetapi didalam kenyataannya, ibadah doa merupakan ibadah atau persekutuan yang hanya diikuti oleh SEBAGIAN KECIL orang Kristen di gereja-gereja. Orang Kristen dapat bangun pagi-pagi untuk Joging dan berolah raga, atau duduk sampai Jauh malam untuk menonton pertandingan olah raga di Televisi, tetapi terlalu capek dan tidak sanggup untuk berdoa. Doa hanya akan diigat dan dianggap perlu saat ada masalah, penyakit  atau tantangan hidup lainnya. Tidak demikian halnya dengan Daniel. Alkitab mencatat bahwa Daniel SELALU BERLUTUT, BEDOA SERTA MEMUJI ALAH-NYA  TIGA KALI SEHARI (Daniel 6 : 11). Artinya, ada masalah atau tidak, Daniel memelihara kehidupan doanya dengan didiplin diri yang tinggi. Dia memerlukan doa sebabgai kebutuhan hidup sehari-hari, bukan berdoa karena keperluan. Kalau bicara Jabatan dan kesibukan, Daniel adalah salah satu dari 3 (Tiga) Pejabat tinggi di kerajaan Media Persia (Daniel 6 : 3). Tetapi dia tetap dapat berdoa, berlutut dan memuji Allah tiga kali dalam sehari. Hal yang sama juga dilakukan oleh Raja Daud. Mazmur 119 : 164 — TUJUH KALI DALAM SEHARI AKU MEMUJI-MUJI ENGKAU, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Sebagai catatan : Daud adalah seorang raja dengan tugas dan tanggung jawab yang besar, tetapi secara teratur memiliki waktu Tujuh kali dalam sehari untuk memuji-muji Tuhan.

Oleh sebab itu menjadi suatu pertanyaan bagi kita jikalau kita tidak dapat melakukan kehidupan doa dengan disiplin diri yang baik.  Benarkah kita terlalu sibuk atau memang kita tidak mau dan tidak memiliki kuasa untuk melakukannya. Kelemahan daging kita telah menguasai hidup rohani kita. Dalam Matius 26 : 41 Yesus memperingatkan murid-murid-Nya tentang doa dengan berkata : “Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh kedalam pencobaan; ROH MEMANG PENURUT tetapi DAGING LEMAH.” Pertanyaan bagi kita saat ini : APAKAH ROH KITA BERKUASA ATAS KEHIDUPAN DAGING KITA atau JUSTRU KEDAGINGAN KITA YANG SEDANG MENGUASAI DAN MENAKLUKKAN ROH KITA. Doa bukanlah kewajiban, tapi doa adalah kebutuhan rohani kita. Yesus berhasil menang dan menjalani jalan salib (Viadolorosa) karena Dia telah memenangkan pergumulan doa di Taman Getsemani. Sebaliknya Petrus dan murid-murid yang lain gagal untuk melaksanakan komitmen mereka untuk TETAP BERSAMA YESUS karena mereka telah dikalahkan oleh keinginan dagin mereka (Rasa Ngantuk), sehingga mereka memilih untuk tidur daripada berdoa.

Doa adalah cara untuk memelihara kehidupan Roh kita agar tetap terhubung dengan Tuhan. Hubungan rohani kita yang selalu baik dengan Tuhan akan terlihat pada kemajuan dan pertumbuhan rohani peribadi dan keluarga kita. Ukuran kemajuam rohani sebuah gereja tidak tergantung akan jumlah anggota gereja, tetapi sangat tergantung dan ditentukan oleh hubungan pribadi anggota jemaatnya SECARA PRIBADI dengan Tuhan.  Martin Kentish (Church Growth Consultan) dalam buku The Greening of the Church mengatakan : THE MOST IMPORTANT MATRIC OF GROWING CHURCH IS THE QUALITY OF A PERSON’S RELATIONSHIP WITH CHRIST. Artinya : Ukuran terpenting dari gereja yang bertumbuh adalah KUALITAS HUBUNGAN PRIBADI SETIAP ORANG (ANGGOTA JEMAAT) dengan Kristus.

Ingatlah : Pertumbuhan rohani suatu gereja sangat ditentukan oleh pertumbuhan rohani dari setiap anggota jemaat. Pertumbuhan rohani kita sangat dipengaruhi oleh hubungan pribadi kita dengan Tuhan. Doa merupakan satu cara untuk kita berhubungan secara pribadi dengan Tuhan. Pastikan kita memiliki waktu dan disiplin doa yang teratur sebagai kebutuhan rohani dan gaya hidup kita.

Selamat hari Minggu, Selamat beribadah, Tuhan Yesus memberkati…….Shalom…….!!!

Oleh : Pdt. Rustam Miling, S.Th

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *