GEREJA YANG BERTUMBUH DALAM SEMANGAT PERSATUAN DAN KESATUAN

SURAT GEMBALA

Minggu, 08 AGUSTUS 2021

 

GEREJA YANG BERTUMBUH DALAM SEMANGAT PERSATUAN DAN KESATUAN

KISAH PARA RASUL 2:44-45

 

Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing

Shalom, Jemaat mula-mula hidup rukun dalam persatuan, tidak ada tembok pemisah di antara mereka. Semuanya merasa sama-sama sudah ditebus oleh Kristus.  Sifat dari anak TUHAN adalah pemersatu. Jemaat mula-mula selalu bersatu sehingga menjadi daya tarik bagi orang yang melihatnya. Mereka pun lalu datang dan percaya kepada Kristus. Paling tidak ada 3 ciri gereja yang bertumbuh dalam semangat persatuan dan kesatuan ;

Pertama, Mendengar dan menerima Firman (41). Orang-orang yang menerima perkataanNya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. Dasar Semangat Persatuan dan Kesatuan adalah Respon terhadap Firman Allah. Pribadi yang telah menerima Firman Allah pasti juga menggenapi doa dan kerinduan Hati Tuhan Yesus. “Dan Aku telah memberikan kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti kita adalah satu” (Yoh 17:22). Pribadi yang bertobat adalah pribadi yang merespon dengan menerima Firman dalam hatinya. Bertobat: ”perubahan pada pikiran” (conversion of the mind). Jadi orang hanya bisa berubah secara lahiriah tetapi hati dan pikirannya belum berubah tidak bisa dikatakan bahwa ia sudah bertobat. Tujuan Pertobatan: Mengalami keselamatan (Kisah Para Rasul 2:40) dan Mengalami Pengampunan dosa (Kisah Para Rasul 2:38).

Kedua, Hidup dalam komunitas (42). Orang percaya ditempatkan dalam komunitas Gereja. Alkitab menegaskan bahwa orang percaya harus ada bergabung dalam Gereja: Mengapa orang percaya harus ada dalam Gereja? Satu tubuh. 1 Kor 12:12, Bertumbuh dalam Kekudusan. Ef  2:21-22 dan Bertumbuh dalam Pelayanan dan Kasih. Ef  4:16. Kita tidak bisa bertumbuh dan berfungsi sebagai anggota Tubuh Kristus tanpa tergabung dan terhubung dengan anggota Tubuh Kristus yang lain. Gereja adalah tempat orang percaya bertumbuh. Apakah yang Tuhan pakai sebagai Sarana Pertumbuhan? Tekun menyelidiki Pengajaran dan persekutuan doa (Kis 2:42), Haus akan Firman Tuhan. (1 Pet 2:2 ), Tekun dan sehati dalam Persekutuan. (Kis 2:46), Saling menasihati dan semakin giat dalam Ibadah. (Ibr 10:25), Pelayanan. (Gal 5:13), Melayani sesuai karunia. (1 Pet 4:10), Saling menajamkan potensi satu sama lain. (Ams 27:17), Saling mengaku dosa dan saling mendoakan. (Yak 5:16). Apa peran orang tua, terhadap pertumbuhan rohani dalam Gereja? Membawa anak berjumpa dengan Hadirat Tuhan (1 Sam 1:22), Membawa seisi rumah tangga menyembah  Tuhan (Yosua 24:15) Membawa anak-anak berjumpa Tuhan. Mat 19:1.

Ketiga, memiliki solidaritas yang tinggi dan rasa kebersamaan (44-45). Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. Ciri-ciri pribadi yang memiliki solidaritas yang tinggi dan rasa kebersamaan adalah; Tetap bersatu, tidak ada kepentingan pribadi dan Hidup berbagi.

Selamat hari Minggu, Selamat beribadah, Tuhan Yesus memberkati……!!

 

Oleh : Pdt. Paulus Timang, M.Th

1 thought on “GEREJA YANG BERTUMBUH DALAM SEMANGAT PERSATUAN DAN KESATUAN”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *