Hendaklah kamu semua PENUH HORMAT TERHADAP PERKAWINAN dan janganlah kamu MENCEMARKAN TEMPAT TIDUR, sebab orang-orang sundal dan Pezinah akan dihakimi Allah.
Ibrani 13 : 4
Meskipun tidak jarang kaum muda menyaksikan bahkan mengalami kegagalan dan masalah dalam pernikahan, akan tetapi tetap saja mereka mau menikah. Mengapa mereka menikah, Apa arti pernikahan bagi mereka dan Apa tujuan mereka menikah, pasti memiliki alasan yang berbeda dan bermacam-macam. Berikut ini ada beberapa tujuan pernikahan yang keliru, antara lain :
- Menikah karena Faktor usia.
- Menikah karena tekanan sosial (Teman sebaya sudah menikah)
- Menikah untuk mendapatkan keturunan.
- Menikah untuk menyalurkan kebutuhan sexual.
- Menikah karena harta (Faktor ekonomi)
Pemahaman tentang Arti Pernikahan dan Menikah akan sangat mempengaruhi pandangan dan sikap kita terhadap pernikahan dan orang yang kita nikahi. Alkitab menegaskan agar kita memasuki dan menjalani pernikahan DENGAN PENUH HORMAT dan tidak MENCEMARKAN TEMPAT TIDUR dengan Perzinahan dan Persundalan (Ibrani 13 :4).
Pengertian yang benar tentang arti Pernikahan dan Menikah akan membuat kita SANGAT MENGHARGAI dan MENARUH HORMAT terhadap pernikahan serta keluarga yang dibentuk melaui pernikahan itu.. Sikap Penghargaan dan hormat kita terhadap Pernikahan akan diketahui dari : Cara kita menemukan pasangan yang akan kita nikahi, Cara kita memperlakukan calon pasangan kita, Cara kita mengurus dan membicarakan tata cara pernikahan serta apa yang mendasari pernikahan kita.
Untuk dapat menjalani pernikahan dengan PENUH HORMAT, kita harus memulai dengan beberapa hal berikut ini, yaitu :
- Kita harus Menghormati Tuhan dan Keputusan Tuhan atas pernikahan kita (Kejadian 2 : 23).
- Kita harus Menghormati diri kita. Jangan jadi laki-laki atau perempuan murahan. Memiliki komitmen atas apa yang kita buat dan ucapkan.
- Kita harus Menghormati Pasangan kita. Memandang dia dengan rasa hormat, Menghargai dia dan keberadaannya, selalu ingin memberikan yang terbaik.
Pernikahan adalah suatu kegenapan Rencana Tuhan dalam hidup kita, bukan hasil pilihan kita. Dalam Pernikahan Kita bertanggung jawab terhadap Tuhan serta semua orang yang terlibat didalamnya. Menikah berbeda dengan kawin. Menikah dilakukan dengan memperhatikan dan mematuhi semua aturan yang berlaku. Dalam Pernikahan ada Perkawinan, bukan sebaliknya. Dalam pernikahan yang benar akan terbentuk keluarga yang benar. Pastikan anda menikah, bukan sekedar kawin.
Selamat hari Minggu, Selamat beribadah, Tuhan Yesus memberkati……Shalom……!!
Oleh : Pdt. Rustam Miling, S.Th