SURAT GEMBALA
Minggu, 23 OKTOBER 2022
DANIEL; PEMUDA YANG BERKUALITAS
DANIEL 1, 2, 4-6
Maka Daniel ini melebihi para pejabat tinggi dan para wakil raja itu, karena ia mempunyai roh yang luar biasa; dan raja bermaksud untuk menempatkannya atas seluruh kerajaannya
Shalom, Kitab Daniel dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu pasal 1-6 berisi tentang sejarah dan pasal 7-12 berisi nubuatan. Tema sentral dari kitab Daniel adalah terdapat dalam pasal 4:17,25,32 yaitu “Supaya orang-orang yang hidup tahu bahwa yang maha tinggi berkuasa atas kerajaan manusia & memberikan kepada siapa yang dikehendakinya.” Dan Daniel adalah tokoh yang Allah pakai untuk sebagai mencapai tujuan itu. Daniel salah seorang dari antara orang buangan [1:1], Seorang pemuda [1:3] dan Daniel berasal dari keturunan raja [1:4]. Ada dua tokoh yang sangat mempengaruhi kehidupan Daniel yakni Raja Yosia. Daniel dibawa ke Babel pada tahun ke-3 pemerintahan raja Yoyakim [1:1], dan Yosia baru 4 tahun sebelumnya meninggal. Dan dipastikan Daniel dilahirkan pada masa pertengahan pemerintahan Raja Yosia, oleh karena Daniel termasuk keturunan bangsawan tentulah ia dibesarkan di lingkungan raja. Pada zaman Yosia lah Rumah Tuhan diperbaiki, ibadat dipulihkan, kitab hukum Taurat ditemukan kembali, diadakan lagi hari raya Paskah. Dan tokoh yang kedua adalah Nabi Yeremia. Yeremia memulai kesaksian yang penuh kuasa [Yer. 25:3] yang masih terus berlangsung di Yerusalem ketika Daniel sudah di Babel. Enam puluh tahun kemudian kita dapati Daniel sedang merenungkan perkataan Yeremia perihal perhambaan 70 tahun lamanya [9:2]. Paling tidak ada 4 Kualitas Pribadi Daniel yang dapat kita pelajari;
Pertama, Daniel memiliki kualitas rohani. Bukti Daniel memiliki Kualitas rohani ialah 1. Komitmen untuk hidup kudus [1:8]. Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya. 2. Memiliki karunia penglihatan & mimpi [1:17b]. Kepada keempat orang muda itu Allah memberikan pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat, sedang Daniel juga mempunyai pengertian tentang berbagai-bagai penglihatan dan mimpi. 3. Suka berdoa [2:17; 6:11]. Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya. 4. Membanggakan Allah dan bukan diri [2:28]. Tetapi di sorga ada Allah yang menyingkapkan rahasia-rahasia; Ia telah memberitahukan kepada tuanku raja Nebukadnezar apa yang akan terjadi pada hari-hari yang akan datang. 5. Memiliki Roh yang luar biasa [6:4]. Maka Daniel ini melebihi para pejabat tinggi dan para wakil raja itu, karena ia mempunyai roh yang luar biasa; dan raja bermaksud untuk menempatkannya atas seluruh kerajaannya
Kedua, Daniel memiliki kualitas sosial. kualitas sosial Daniel sangat jelas terlihat dalam karakter hidupnya; 1. Setia, tidak lalai – pekerja profesional [6:5]. Maka berkatalah orang-orang itu: “Kita tidak akan mendapat suatu alasan dakwaan terhadap Daniel ini, kecuali dalam hal ibadahnya kepada Allahnya! 2. Bukan mata duitan [5:17]. Kemudian Daniel menjawab raja: “Tahanlah hadiah tuanku, berikanlah pemberian tuanku kepada orang lain!” Namun demikian, aku akan membaca tulisan itu bagi raja dan memberitahukan maknanya kepada tuanku. 3. Peduli & setia kawan [2:49]. Atas permintaan Daniel, raja menyerahkan pemerintahan wilayah Babel itu kepada Sadrakh, Mesakh dan Abednego, sedang Daniel sendiri tinggal di istana raja. 4. Keturunan bangsawan [1:3]. Lalu raja bertitah kepada Aspenas, kepala istananya, untuk membawa beberapa orang Israel, yang berasal dari keturunan raja dan dari kaum bangsawan.
Ketiga, Daniel memiliki kualitas Fisik. Sehat, tak bercela, perawakan baik [1:4a]. Yakni orang-orang muda yang tidak ada sesuatu cela, yang berperawakan baik.
Keempat, Daniel memiliki Kualitas Intelektual. 1. Memahami banyak hikmat, Banyak pengetahuan dan Banyak pengertian tentang ilmu [1:4]. yakni orang-orang muda yang tidak ada sesuatu cela, yang berperawakan baik, yang memahami berbagai-bagai hikmat, berpengetahuan banyak dan yang mempunyai pengertian tentang ilmu, yakni orang-orang yang cakap untuk bekerja dalam istana raja, supaya mereka diajarkan tulisan dan bahasa orang Kasdim. 2. 10 x lebih cerdas [1:20]. Dalam tiap-tiap hal yang memerlukan kebijaksanaan dan pengertian, yang ditanyakan raja kepada mereka, didapatinya bahwa mereka sepuluh kali lebih cerdas dari pada semua orang berilmu dan semua ahli jampi di seluruh kerajaannya
Selamat Hari Minggu dan Selamat Beribadah, Tuhan Yesus memberkati.
Oleh : Pdt. Paulus Timang, M.Th