BIJAKSANA MENYONGSONG KEDATANGAN TUHAN

Pada waktu itu hal kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki. Lima diantaranya bodoh dan lima bijaksana. Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak, sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka.

Matius 25 : 1-4

Kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya, TIDAK SEORANGPUN YANG MENGETAHUI kapan waktunya. Markus 13 : 32 : “Tetapi tentang hari atau saat itu TIDAK SEORANGPUN YANG TAHU, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan anakpun tidak, hanya Bapa saja.” Ayat ini juga mengingatkan kepada kita untuk TIDAK AKAN MEMPERCAYAI kalau ada Pendeta, Pemimpin agama apapun yang meberitahukan tentang tanggal dan waktu kedatangan Tuhan. Tuhan Yesus PASTI akan datang kembali. Kisah Para Rasul 1 : 11b :—-Yesus ini, yang terangkat ke Sorga meninggalkan kamu, AKAN DATANG KEMBALI DENGAN CARA YANG SAMA seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.” Yesus juga berkata bahwa Ia akan datang kembali. Yohanes 14 : 3 : Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, AKU AKAN DATANG KEMBALI dan membawa kamu ketempat-Ku, supaya ditempat dimana Aku berada, kamupun berada.” Artinya : apakah kita mau percaya atau tidak, kita akan tetap setia atau tidak, YESUS PASTI AKAN DATANG, baik secara pribadi  dalam bentuk kematian maupun utuk seluruh dunia ini.

Dengan belum datangnya Tuhan Yesus menyebabkan tidak sedikit orang percaya yang mulai : Lalai, lemah, ragi-ragu dan bahkan tidak lagi percaya akan Tuhan. Hal inilah yang diajarkan Yesus dalam perumpamaan tentang ke-sepuluh orang gadis ini. Lima yang bodoh membawa pelita tetapi tidak membawa minyak sebagai cadangan, sementara lima gadis yang bijaksana membawa pelita serta membawa minyak dalam buli-buli mereka. Bebarapa penafsir yang coba mengartikan tentang minyak, tetapi bagi saya hal ini menunjukkan sikap yang selalu siap dan berjaga-jaga. Apakah mempelai laki-laki itu akan datang cepat atau lambat, ITU BUKAN URUSAN KITA. Urusan kita adalah SELALU BERSEDIA kapanpun mempelai laki-laki (Tuhan Yesus) datang, baik secara pribadi maupun untuk seluruh dunia ini. I Tesalonika 5 : 2 : Karena kamu tahu benar-benar bahwa HARI TUHAN DATANG SEPERTI PENCURI pada malam.

Ingatlah : Kita tidak pernah tahu kapan HARI TUHAN bagi diri kita. Mungkin hari ini adalah hari terakhir bagi kita, mungkin makanan ini adalah makanan terakhir yang kita makan, mungkin pertemuan ini adalah pertemuan terakhir bagi kita atau bahkan ibadah hari minggu ini adalah ibadah terakhir bagi kita. Oleh sebab itu ingatlah, setiap hari adalah anugerah Tuhan bagi kita. Bisa saja hari itu akan menjadi hari terakhir bagi kita sebelum masa anugerah (Pintu ditutup). Ingatlah, keselamatan adalah urusan pribadi kita dengan Tuhan, tidak mungkin diwakilkan (Dibagikan) seperti halnya minyak dalam perumpamaan ini. Kalau begitu apa yang harus kita lakukan? Matius 25 : 13 :Karena itu BERJAGA-JAGALAH, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.”

Selamat hari Minggu, Selamat beribadah, Tuhan Yesus memberkati…….Shalom…..!!

Oleh : Pdt. Rustam Miling, S.Th

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *