(Keluaran 3:10)
“Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir”
- Musa Dipanggil dan Diutus Menghadap Firaun.
Pesan yang harus disampaikan oleh Musa kepada Firaun adalah supaya orang Israel diizinkan pergi, di mana Musa harus mengatakan: “Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku”. Pesan ini disampaikan secara berulang-ulang kepada Musa untuk menghadap Firaun agar ia membiarkan umat Israel (Umat Allah) pergi dari Mesir (Lihat Kel. 3:10; 5:1; 7:16; 8:1,20; 9:1,13; 10:3). Ini berarti betapa pentingnya perintah untuk pergi membebaskan umat Israel dari perbudakan. Tidak ada perintah yang lebih utama dari Allah kepada Musa untuk dilakukan, selain perintah untuk pergi membebaskan umat Israel dari perbudakan Mesir. Pergilah Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku orang Israel keluar dari Mesir. Ini merupakan perintah pengutusan Allah kepada Musa yang tidak bisa ditunda apalagi untuk menggagalkannya atau menolaknya dengan alasan apapun. Tidak ada pilihan lain, Musa harus mentaati perintah Allah kepadanya untuk membawa orang Israel keluar dari Mesir.
Bapak, Ibu dan Saudara sekalian, hal yang sama juga terjadi sekarang ini, betapa Allah menghendaki jiwa-jiwa umat Tuhan dari antara semua suku bangsa di bumi ini mendesak untuk dibebaskan dari belenggu dosa dan kuasa Iblis. Karena diketahui bahwa setiap hari ribuan jiwa mati tanpa Yesus, mati dalam dosa mereka karena ketidaktahuan mereka akan Injil yang menyelamatkan mereka. Mereka tidak tahu harus berbuat apa untuk dapat menyelamatkan diri dari ikatan kuasa kegelapan. Sesungguhnya jiwa mereka merintih, mengeluh, tertekan, letih lesu karena beratnya beban tuntutan dosa yang mengancam jiwa mereka untuk binasa selamanya. Yesus berkata: “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Ku pasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan”. (Mat. 11:28,29) Inilah ajakan Yesus Kristus Juruselamat dunia, agar semua datang kepada-Nya, karena hanya Dia yang dapat melepaskan manusia dari tuntutan dosa yang membebani manusia, sehingga setiap orang yang percaya kepada-Nya maka jiwanya akan mendapat ketenangan.
Karena itu, sebagai umat Tuhan yang sudah diselamatkan oleh Yesus Kristus, ingatlah bahwa hari ini kita juga dipanggil dan diutus dan sedang terutus pergi membebaskan jiwa-jiwa yang terbelenggu oleh dosa dan kuasa kegelapan. Selamatkan dan bebaskan mereka dari pengaruh dosa dan kuasa Iblis, sebelum semuanya terlambat.
- Tujuan Pembebasan Umat Israel Dari Perbudakan Mesir.
- Supaya Umat Israel dapat beribadah kepada Allah (9:13e). Selama orang Israel berada dalam kekuasaan Mesir, mereka tidak bebas beribadah kepada Allah mereka, Allah nenek moyang mereka yang dikenal dengan Allah Abraham, Ishak dan Yakub, dan tidak ada waktu untuk beribadah kepada Allah karena keseharian mereka dipaksa kerja (rodi) siang malam. Bisa saja lambat laun mereka tidak lagi mengenal Allah nenek moyang mereka dan cenderung hidup menyerupai orang Mesir yang menyembah kepada berhala, patung dan kuasa kerajaan Mesir yang sangat berpengaruh dalam hidup mereka sehari-hari di Mesir, karena itu misi pembebasan Israel dari Mesir utamanya adalah agar mereka dapat beribadah kepada Allah.
- Supaya mereka bebas dari perbudakan Mesir yang menekan dan menindas mereka dengan cara-cara kerja paksa yang sangat keras dan kejam setiap hari bahkan mengancam membunuh semua bayi laki-laki yang lahir dari perempuan Ibrani.
- Pembebasan Israel dari perbudakan Mesir menunjukkan belas kasih Allah kepada umat-Nya. Keluhan dan erang serta teriakan mereka karena kesakitan dan kepahitan akibat penindasan telah sampai kepada Allah. Allah mengingat perjanjian-Nya dengan leluhur mereka Abraham, Ishak dan Yakub, maka Allah turun menolong dan menyelamatkan umat-Nya dari penindasan.
Saudara sekalian yang dikasihi oleh Yesus Kristus!
Misi Allah sejak awal penciptaan agar manusia tegak lurus memuliakan nama-Nya, tetapi setan telah merampas kekuasaan melalui dosa dan kejahatan yang memperbudak dan mempengaruhi manusia di seluruh muka bumi. Allah sangat mengasihi manusia ciptaan-Nya la tidak membiarkan manusia terjerumus dalam dosa, maka la merancang misi penebusan untuk menciptakan bagi diri-Nya suatu umat yang percaya, bersekutu, menyembah dan melayani Dia dan memasyurkan nama-Nya. Allah tidak pernah berubah dalam sifat dan sikap-Nya yang peduli dan penuh belas kasihan dari dulu sampai sekarang. Hari ini pun la ingin agar kita sebagai umat-Nya menyelaraskan tujuan hidup kita dengan tujuan-Nya dalam menjalankan misi-Nya membebaskan dan menyelamatkan manusia dari hukuman atas dosa.
Selamat hari Minggu, selamat beribadah, Tuhan Yesus memberkati……Shalom……!!
Oleh : Pdt. Paulus Timang, M.Th