(1 Korintus 6:12;10:23)
Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun.
“Segala sesuatu diperbolehkan.” Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. “Segala sesuatu diperbolehkan.” Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.
Media sosial merupakan sarana bagi setiap orang dimasa kini untuk bisa berinteraksi dan juga terhubung dengan sangat mudah. Setiap orang hari ini dapat dengan mudah menerima dan juga berbagi informasi. Di era sosial media salah satunya melalui smartphone (telepon pintar) hari ini cara bersosial dan berinteraksi, menerima, dan berbagi tanpa batas dan tidak dibatasi. Merasa bebas dan tanpa batasan merupakan godaan dan tantangan tersendiri pada masa ini. Itulah sebabnya perlu kedewasaan atau kebijaksanaan dalam kebebasan yang diberikan, secara khusus dalam bermedia sosial. Bukan hanya ‘teleponnya yang pintar’ tapi juga orangnya (pengunanya) yang pintar dan bijaksana. Bagaimana caranya? Alkitab menyatakan,
Dengan cara: Pertama, memiliki hati dan pikiran yang benar (Ams. 4:23) Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. (Mat.15:18-19) Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang.Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat. Kedua, tidak diperhamba (dikuasai) oleh media sosial itu sendiri (1 Kor.6:12) Ketiga, sebelum ‘berbagi’ dalam media sosial kita pikirkan apakah itu berguna (bermanfaat) atau membangun kita dan juga orang lain (1 Kor.10:23)
Oleh sebab itu dalam mengunakan media sosial kita pastikan kita memuliakan Tuhan. (1 Kor.10:31a) Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, LAKUKANLAH SEMUANYA ITU UNTUK KEMULIAAN ALLAH. Perempuan yang dewasa bermedia sosial adalah perempuan yang memastikan dirinya tidak dimanfaatin (diperhamba) tapi memanfaatkan media sosial untuk membangun dan menjadi berkat bagi sesama (Fil.4:8) Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, PIKIRKANLAH SEMUANYA ITU.
Selamat menjadi berkat dan menjadi saksi Kristus. Tuhan Yesus Memberkati.
Oleh : Ev. Geo Frayanus, M.Th